
Bola.net - Keputusan Emanuele Giaccherini meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Sunderland di bursa transfer kali ini sempat membuat para pengamat heran. Dengan statusnya sebagai pemain inti Timnas Italia, pilihannya untuk berlabuh di klub papan tengah Liga Inggris cukup mengejutkan.
Pemain serba bisa ini langsung menjadi komponen penting bagi skuat asuhan Paolo Di Canio. Akhir pekan lalu mencetak gol perdananya bagi The Black Cats dalam pertandingan melawan Southampton yang berakhir imbang 1-1.
Kepada PA Sport, pria 28 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada atmosfer Premier League.
"Saya selalu menggemari sepakbola Inggris yang menurut saya spektakuler," ungkap Giaccherini.
"Fans mereka sangat luar biasa dan memiliki respek yang tinggi. Orang-orang sering datang ke stadion untuk menonton dan mendukung penuh timnya."
Eks penggawa Cesena ini juga menyebut faktor tekanan yang diterimanya kini lebih ringan ketimbang saat masih berada di Italia.
"Setelah pertandingan, tekanan yang saya alami jauh berbeda. Di Italia, tekanan dari suporter sangat tinggi dan kadang terjadi hal yang tidak diinginkan."
Giaccherini menambahkan bahwa faktor kesempatan bermain sebagai pemain utama merupakan faktor penting yang mendorongnya untuk bergabung ke Stadium of Light.
"Di Juventus saya tak banyak bermain karena banyak pemain penting yang menjadi pengisi skuat utama."
"Saya datang untuk bermain. Di Juve, saya tetap dipanggil Timnas meskipun jarang menjadi starter. Namun sebagai pemain, saya harus menjaga harga diri dengan terus turun ke lapangan dan menunjukkan kualitas yang saya miliki," imbuh Giaccherini. [initial] (pa/mri)
Pemain serba bisa ini langsung menjadi komponen penting bagi skuat asuhan Paolo Di Canio. Akhir pekan lalu mencetak gol perdananya bagi The Black Cats dalam pertandingan melawan Southampton yang berakhir imbang 1-1.
Kepada PA Sport, pria 28 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada atmosfer Premier League.
"Saya selalu menggemari sepakbola Inggris yang menurut saya spektakuler," ungkap Giaccherini.
"Fans mereka sangat luar biasa dan memiliki respek yang tinggi. Orang-orang sering datang ke stadion untuk menonton dan mendukung penuh timnya."
Eks penggawa Cesena ini juga menyebut faktor tekanan yang diterimanya kini lebih ringan ketimbang saat masih berada di Italia.
"Setelah pertandingan, tekanan yang saya alami jauh berbeda. Di Italia, tekanan dari suporter sangat tinggi dan kadang terjadi hal yang tidak diinginkan."
Giaccherini menambahkan bahwa faktor kesempatan bermain sebagai pemain utama merupakan faktor penting yang mendorongnya untuk bergabung ke Stadium of Light.
"Di Juventus saya tak banyak bermain karena banyak pemain penting yang menjadi pengisi skuat utama."
"Saya datang untuk bermain. Di Juve, saya tetap dipanggil Timnas meskipun jarang menjadi starter. Namun sebagai pemain, saya harus menjaga harga diri dengan terus turun ke lapangan dan menunjukkan kualitas yang saya miliki," imbuh Giaccherini. [initial] (pa/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...