Amorim Akui Media Portugal Lebih Kejam, Hidupnya di Inggris Bersama MU Lebih Nyaman

Amorim Akui Media Portugal Lebih Kejam, Hidupnya di Inggris Bersama MU Lebih Nyaman
Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Awal musim 2025/2026 bukan periode yang mudah untuk Manchester United. Setelah menelan tiga kekalahan dari enam laga awal Liga Inggris, Setan Merah tercecer di papan tengah klasemen. Kekalahan terakhir dari Brentford semakin memperbesar tekanan yang kini mengarah pada sosok pelatih, Ruben Amorim.

Posisi Amorim mulai jadi sorotan, mengingat target tinggi yang selalu ditetapkan untuk MU. Kritik mengalir deras, baik dari media maupun dari para penggemar yang kecewa dengan performa tim. Situasi itu membuat suasana di Old Trafford semakin memanas.

Namun, Amorim memilih untuk tetap tenang menghadapi tekanan tersebut. Baginya, yang terpenting adalah bekerja dengan fokus penuh pada tim, bukan sibuk menanggapi opini di luar. Ia menyadari bahwa sorotan publik memang sudah menjadi konsekuensi dari pekerjaannya.

Menjelang duel melawan Sunderland akhir pekan ini, Amorim kembali menegaskan bahwa dirinya hanya akan menaruh perhatian pada pekerjaan lapangan. Laga ini bisa menjadi momentum untuk meredam kritik dan mengembalikan kepercayaan suporter.

1 dari 3 halaman

Fokus pada Pertandingan, Bukan Komentar

Fokus pada Pertandingan, Bukan Komentar

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Amorim secara tegas mengatakan dirinya tidak pernah punya waktu untuk membaca semua kritik yang ditulis di media. Baginya, menyimak komentar orang-orang di sosial media pun tidak ada manfaatnya. Satu-satunya hal yang ia nilai penting adalah bagaimana timnya bermain.

Menurut Amorim, dirinya lebih memilih menonton ulang pertandingan untuk mencari detail yang bisa diperbaiki. Dengan begitu, ia merasa lebih objektif dalam menilai situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Ia menganggap, mendengarkan semua suara dari luar justru bisa mengganggu pekerjaannya.

"Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa membaca segalanya dan mendengarkan segalanya. Saya mencoba menonton semua pertandingan karena saya tahu saya menonton pertandingan lebih sering daripada semua orang itu secara keseluruhan karena mereka harus menonton setiap pertandingan," serunya pada Sky Sports.

"Saya menjalani pekerjaan saya seperti itu. Mustahil untuk bertahan dalam pekerjaan ini dengan mendengarkan semua hal," sambung Armorim.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 4 Oktober 2025
Man United Man United
21:00 WIB
Sunderland Sunderland
2 dari 3 halaman

Perbedaan Besar dengan Portugal

Perbedaan Besar dengan Portugal

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Selain membahas kritik, Amorim juga sedikit menyinggung perbedaan kultur media antara Inggris dan Portugal. Menurutnya, perlakuan media di Portugal jauh lebih keras dan bahkan sering melewati batas dengan bentuk pelecehan. Hal itu membuatnya lebih menghargai kehidupan di Inggris.

Amorim menyebut, meski ia mendapat tekanan di Manchester United, tetapi media di Inggris tetap memperlakukan dirinya dengan cara yang lebih manusiawi. Bagi keluarganya, suasana ini jauh lebih sehat dibandingkan ketika mereka masih tinggal di Portugal.

Ia bahkan mengaku lega dengan perbedaan besar tersebut. "Keluarga saya, kami senang tinggal di Inggris, kalian tidak tahu apa itu pelecehan dibandingkan di negara saya. Kalian sangat sopan ketika kami kalah," beber Amorim.