
Bola.net - Freddie Ljungberg menegaskan bahwa dia menolak ikut campur perihal keputusan Arsenal dalam memilih pelatih permanen. Dia hanya ingin bekerja sebaik mungkin dan membuktikan diri.
Ljungberg telah membimbing Arsenal dalam tiga pertandingan terakhir sebagai pelatih interim usai pemecatan Unai Emery. Dia baru bisa memetik kemenangan pertama Selasa (10/12/2019) kemarin atas West Ham.
Kabarnya, Ljungberg bakal dipertahankan sebagai pelatih interim sampai akhir musim nanti sembari pihak klub mencari suksesor yang tepat. Tentu, Ljungberg sendiri dianggap sebagai salah satu kandidat jika hasil kerjanya memuaskan.
Mikel Arteta, Patrick Vieira, dan Massimiliano Allegri sebelumnya disebut sebagai beberapa kandidat kuat, tapi dewasa ini nama Carlo Ancelotti pun masuk dalam pertimbangan.
Bagaimana respons Ljungberg? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan Urusan
Ljungberg tahu topik pelatih permanen ini begitu menarik di luar sana, Arsenal tidak boleh salah langkah, tidak boleh salah memilih. Kasus Manchester United sejak ditinggal Sir Alex Ferguson selalu dianggap sebagai bandingan.
Biar begitu, Ljungberg mengaku tidak tertarik membahasnya. Dia hanya ingin bekerja sebaik mungkin, Arsenal belum benar-benar mentas dari kesulitan beberapa bulan terakhir.
"Itu [pelatih permanen] bukan topik pembicaraan saya dengan para bos," tutur Ljungberg di Arsenal.com.
"Pekerjaan saya adalah melaju dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Semua keputusan itu diambil oleh atasan"
Ancelotti Datang?
Ketika ditanya secara spesifik perihal apakah Ancelotti bakal jadi pilihan bagus untuk mengambil alih Emirates Stadium, Ljungberg menjawab: "Saya terus ditanyai pertanyaan-pertanyaan sejenis itu sejak saya mengambil alih."
"Saya hanya ingin berkonsentrasi pada pekerjaan saya, yakni memenangkan pertandingan sepak bola dan bermain lebih baik."
"Tentang siapa yang bakal dipilih sepenuhnya merupakan hak mereka [pimpinan] dan saya tidak ikut-ikut," tutupnya.
Ucapan Ljungberg ada benarnya, Arsenal masih akan menghadapi sejumlah pertandingan sulit sampai akhir tahun ini. Di antaranya menjamu Manchester City (15/12/2019) dan Chelsea (29/12/2019).
Sumber: Arsenal
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...