
Bola.net - Suasana ruang ganti Manchester United memanas usai kiper utama Andre Onana kembali melakukan blunder fatal yang berujung pada hasil imbang 2-2 kontra Lyon di leg pertama perempat final Liga Europa.
Tak hanya menuai kritik dari luar, kiper asal Kamerun itu juga mulai kehilangan dukungan dari rekan-rekan setimnya sendiri.
Menurut sumber internal klub, sejumlah pemain Manchester United merasa kesal dengan sikap dan performa Onana. Sang kiper dianggap 'menantang nasib' setelah membuat pernyataan kontroversial yang meremehkan Lyon sebelum pertandingan.
“Beberapa pemain benar-benar kecewa. Saat Anda berbicara besar dan hasilnya justru memalukan, itu jadi bumerang,” ungkap seorang sumber dari dalam klub, dikutip The Sun.
“Ada yang mulai berpikir sudah waktunya memberi kesempatan pada Altay Bayındır.”
Andre Onana yang Problematik
Blunder Onana membuat posisi pelatih Ruben Amorim ikut tersudut. Meskipun sebelumnya mendukung kiper berusia 28 tahun itu, Amorim sepertinya mukai menyerah, "Tak tahu lagi harus mengatakan apa kepada Andre yang bisa membantunya," tutur Amorim.
Komentar Onana yang menyebut Manchester United 'jauh lebih baik' dari Lyon sebelum laga, menjadi pemantik api. Ucapan tersebut membuat eks pemain United yang kini membela Lyon, Nemanja Matic, meradang. Matic bahkan menyebut Onana sebagai 'salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United'.
Onana tak tinggal diam. Ia membalas sindiran Matic dengan menyindir masa-masa sang gelandang di Old Trafford yang tidak menghasilkan satu pun trofi.



Masa Depan Andre Onana
Namun, catatan performa Onana memang tak mampu membela dirinya. Sejak bergabung dari Inter Milan dengan mahar £43,8 juta dua tahun lalu, ia telah melakukan sembilan kesalahan yang langsung berujung pada gol lawan—angka yang menjadi sorotan tajam bagi seorang penjaga gawang di level tertinggi.
Kini, tekanan semakin besar menjelang laga penting Premier League melawan Newcastle. Altay Bayindir, kiper cadangan asal Turki, disebut-sebut siap diberi kesempatan tampil sebagai starter jika Amorim memutuskan untuk melakukan rotasi demi kestabilan tim.
Manchester United yang tengah berjuang di papan atas klasemen tentu tidak bisa terus-menerus menjadi korban dari inkonsistensi di bawah mistar. Pertanyaannya kini, apakah ini akhir dari kepercayaan penuh terhadap Andre Onana di Old Trafford?
Klasemen Premier League
Sumber: The Sun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...