Ange Postecoglou di Nottingham Forest: Salah Satu Pergantian Pelatih Terburuk Musim Ini

Bola.net - Nottingham Forest membuat keputusan mengejutkan pada 9 September 2025 dengan menunjuk Ange Postecoglou sebagai pelatih kepala baru. Penunjukan ini dilakukan setelah pemecatan Nuno Espirito Santo yang hanya bertahan tiga pertandingan di awal musim Premier League. Klub berharap Postecoglou dapat membawa angin segar dan performa positif bagi The Tricky Trees.

Postecoglou sendiri datang dengan rekam jejak yang menarik, termasuk membawa Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa pada Mei 2025. Namun, ia juga dipecat dari Spurs karena performa domestik yang buruk, dengan klub finis di posisi ke-17 Premier League. Kedatangannya di Forest menimbulkan ekspektasi tinggi mengingat pengalamannya di level Eropa.

Sayangnya, harapan tersebut belum terwujud, bahkan berubah menjadi kekhawatiran serius. Di bawah kepemimpinan Ange Postecoglou Nottingham Forest justru mencatatkan awal yang sangat buruk. Situasi ini memicu desakan dari para penggemar dan spekulasi mengenai masa depan sang pelatih di kursi kepelatihan.

Awal Buruk Ange Postecoglou Nottingham Forest: Tanpa Kemenangan dalam 7 Laga

Sejak resmi ditunjuk, Ange Postecoglou Nottingham Forest belum mampu meraih satu pun kemenangan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Laga debutnya berakhir dengan kekalahan 0-3 dari Arsenal pada pekan keempat Premier League 2025/2026. Hasil ini langsung memberikan tekanan besar pada pelatih asal Australia tersebut.

Rekor buruk ini mencakup lima kekalahan dan dua hasil imbang, dengan total kebobolan 15 gol dan hanya mencetak tujuh gol. Catatan tanpa kemenangan ini merupakan awal terburuk bagi seorang manajer Forest dalam lebih dari satu abad sejarah klub. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi manajemen dan para suporter setia.

Pertandingan-pertandingan yang dijalani Ange Postecoglou Nottingham Forest meliputi laga Premier League, Carabao Cup, dan Liga Europa. Kekalahan dari Swansea City di Carabao Cup dan Midtjylland di Liga Europa menunjukkan bahwa masalah performa tidak hanya terbatas di liga domestik. Ini menjadi tantangan berat bagi Postecoglou untuk segera membalikkan keadaan.

Daftar Hasil Pertandingan dan Posisi di Klasemen

Berikut adalah rincian pertandingan yang telah dilakoni Nottingham Forest di bawah kepemimpinan Ange Postecoglou: diawali kekalahan 0-3 dari Arsenal (13/09/25), disusul kekalahan 2-3 dari Swansea (17/09/25), dan hasil imbang 1-1 melawan Burnley (20/09/25). Tren negatif ini terus berlanjut di berbagai kompetisi.

Forest kemudian bermain imbang 2-2 dengan Real Betis (24/09/25) di Liga Europa, sebelum kalah 0-1 dari Sunderland (27/09/25) di Premier League. Dua kekalahan berikutnya datang dari Midtjylland (2-3) di Liga Europa dan Newcastle (0-2) di Premier League. Rentetan hasil ini menempatkan klub dalam posisi sulit.

Akibat rentetan hasil ini, Nottingham Forest saat ini terdampar di peringkat ke-17 klasemen Premier League. Mereka hanya berjarak satu poin dari zona degradasi, menambah tekanan pada Ange Postecoglou. Situasi ini menuntut respons cepat dan strategis dari tim pelatih untuk mengangkat performa klub.

Masa Depan Ange Postecoglou Nottingham Forest di Ujung Tanduk

Tren negatif tanpa kemenangan di bawah Ange Postecoglou telah menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depannya di klub. Para penggemar mulai menyuarakan ketidakpuasan dan desakan untuk perubahan, terutama setelah kekalahan dari Midtjylland di kandang sendiri. Ini menunjukkan betapa gentingnya situasi yang dihadapi sang pelatih.

Spekulasi mengenai pengganti Postecoglou pun mulai beredar luas di media. Sean Dyche dilaporkan menjadi kandidat terdepan untuk mengambil alih kursi pelatih jika hasil tidak kunjung membaik. Pemilik klub, Evangelos Marinakis, mungkin akan mempertimbangkan perubahan jika performa tim terus menurun.

Keputusan penunjukan Ange Postecoglou Nottingham Forest awalnya dianggap sebagai langkah berani untuk mengadopsi gaya bermain yang lebih proaktif dan penguasaan bola. Namun, dengan rekor terburuk dalam seabad, strategi ini belum membuahkan hasil. Klub kini dihadapkan pada dilema besar untuk menentukan langkah selanjutnya demi menyelamatkan musim.

Klasemen Premier League