
Bola.net - David Luiz tampil buruk saat Arsenal menghadapi Liverpool dalam laga pekan ketiga Premier League, Sabtu (24/8/2019). Dari media sosial miliknya, bek asal Brasil itu mengucapkan permintaan maaf serta terima kasih kepada fans the Gunners.
David Luiz melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada gol di laga yang berlangsung di Anfield tersebut. Pertama, pria asal Brasil itu menjadi dalang dibalik gol Mohamed Salah yang dihasilkan melalui titik putih.
Berikutnya, ia kembali bertanggung jawab dalam gol ketiga Liverpool yang tercipta pada menit ke-58. Ia gagal mengawal pergerakan dari Salah sehingga pemain asal Mesir itu berhasil mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut.
Alhasil, Arsenal menelan kekalahan dengan skor 1-3. Membuat skuat asuhan Unai Emery tersebut harus turun satu peringkat ke posisi tiga klasemen sementara Premier League musim 2019/20.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Permintaan Maaf
Pemain berumur 30 tahun itu tahu bahwa dirinya menjadi dalang dari hasil buruk yang diterima Arsenal. Oleh karenanya, ia mengucapkan permintaan maaf kepada fans dan berterima kasih karena masih diberi dukungan hingga saat ini.
"Hidup itu berat, dan sepak bola pun terkadang terasa berat!!! Tapi saya tahu satu hal, saya takkan pernah menyerah!! Hidup saya selalu seperti itu... saya datang ke sini dengan tujuan, dan akan berjuang hingga akhir untuk itu," tulis David Luiz dalam sebuah unggahan di Instagram.
"Terima kasih untuk para penggemar, untuk semua dukungannya!!! Saya takkan bersembunyi, menang ataupun kalah!!" lanjut mantan penggawa Chelsea tersebut.
Pembelaan David Luiz
Usai pertandingan kontra Liverpool, David Luiz sempat mencoba membela dirinya sendiri dengan mengatakan ketidaksepakatannya terhadap keputusan wasit dan VAR. Namun ia pun tak bisa membuat komplain atas hal itu.
"Sekarang dengan VAR, anda tak bisa melihat kekuatan [menarik seragam] jadi akan terasa sulit bagi wasit, dia melihat seragamnya seperti itu. Sulit bagi mereka, jadi saya tak bisa komplain terhadap wasit," ujarnya kepada Sky Sports usai pertandingan.
"Jika anda bermain dengan seragam yang sangat besar sekarang itu bisa menjadi penalti di setiap waktunya. Ini adalah sebuah interpretasi. Bila anda menarik seseorang dengan tenaga dan anda menghentikan dia untuk mendapatkan bola, itu berbeda, ini hanya refleks," tandasnya.
(Metro News)
Baca Juga:
- Buka Akses DM, Media Sosial Zenit Kebanjiran 'Tawaran' untuk Mustafi dan Phil Jones
- Klopp Bersyukur Liverpool Dapat Waktu Sepekan untuk Hadapi Burnley
- Klopp Cukup Puas Dengan Pertahanan Liverpool
- Mesut Ozil Sudah Tidak Punya Tempat di Arsenal?
- Dani Ceballos Telah Mengembalikan Apa yang Hilang dari Arsenal Bertahun-tahun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...