
Bola.net - Liverpool harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari Newcastle dengan skor 1-2 di final Carabao Cup 2024/2025, Minggu (16/3/2025) malam WIB.
Harapan Liverpool untuk bangkit di Wembley usai tersingkir dari Liga Champions pupus setelah penampilan yang lesu. Mohamed Salah, yang diharapkan menjadi tumpuan, justru kembali gagal memberikan pengaruh signifikan.
Newcastle tampil lebih segar dan penuh determinasi, terbukti dari gol pembuka lewat sundulan Dan Burn di babak pertama serta penyelesaian apik Alexander Isak.
Liverpool sempat memperkecil kedudukan melalui Federico Chiesa di menit-menit akhir, tetapi itu tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Penjelasan Arne Slot
Seusai pertandingan, manajer The Reds, Arne Slot, mengungkapkan bahwa timnya kesulitan menghadapi permainan bola udara yang diterapkan oleh Newcastle.
"Pertandingan berjalan lambat, tidak intens," ujar Slot.
"Mereka memainkan gaya permainan yang mereka inginkan, dengan banyak duel dan bola udara. Jika kami memainkan 10 pertandingan seperti itu, mereka akan menang sembilan kali. Itulah yang menyebabkan gol pertama dan kedua."
Slot mengakui bahwa timnya kalah dalam gaya permainan yang lebih mengandalkan duel fisik. Hal ini sangat berbeda dari performa mereka saat menghadapi PSG di Liga Champions sebelumnya.
Optimisme Arne Slot
Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh PSG, kekalahan ini menandai dua hasil buruk berturut-turut bagi Liverpool. Namun, Slot tetap optimis dan menekankan bahwa timnya masih memiliki keunggulan di Premier League.
"Saya ingin menegaskan bahwa pekan ini sebenarnya dimulai dengan sangat baik. Kami mengalahkan Southampton dan memperlebar jarak menjadi 12 poin di puncak klasemen," jelasnya.
"Liverpool adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan ini bukan pertama kalinya kami kalah dua kali berturut-turut. Apalagi, satu kekalahan terjadi saat melawan tim terbaik di Eropa saat ini, dan satu lagi dari tim kuat Premier League."
Bukan Soal Motivasi, Newcastle Lebih Unggul Secara Taktik
Slot juga menepis anggapan bahwa Newcastle memiliki motivasi lebih besar untuk memenangkan pertandingan.
"Saya tidak berpikir mereka lebih lapar dari kami. Mereka memang sudah menunggu trofi selama 70 tahun, tapi itu lebih berarti bagi para penggemar," tegasnya.
"Sebagai pemain, mereka punya karier sekitar 15 tahun dan ingin memenangkan setiap trofi yang mereka bisa. Itu juga yang kami inginkan."
Sumber: Mirror
Jangan Lewatkan!
- Rapor Pemain Liverpool Saat Dikalahkan Newcastle di Final Carabao Cup: Mohamed Salah Menghilang Bak Ditelan Bumi
- 6 Pelajaran Liverpool vs Newcastle: The Reds 2 Kali Dibikin Humble Dalam Sepekan, Magpies Akhiri Paceklik Gelar 56 Tahun
- Catatan Menarik Liverpool vs Newcastle: Juara Bertahan Tumbang, The Magpies Akhiri Puasa Gelar
- Selamat! Newcastle United Juara Carabao Cup 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...