
- Pelatih Arsenal, Unai Emery tampak kesulitan mewujudkan gaya bermain yang dia inginkan di tim barunya tersebut. Emery belum mampu mewujudkan Arsenal yang dia inginkan sepenuhnya, permainan Arsenal menggambarkan hal itu.
Emery mendapat sambutan kurang menyenangkan di musim pertamanya melatih Arsenal. Memasuki Premier League 2018/19, Emery takluk di dua laga awal Arsenal kotnra Man City dan Chelsea.
Permainan Arsenal masih terlalu banyak celah yang mudah dimanfaatkan tim lawan. Emery mencoba menerapkan taktik yang membangun serangan dari belakang, namun komposisi skuat Arsenal saat ini masih belum cukup menerapkan taktik tersebut.
Analis sepak bola, Paul Merson, merasa Arsenal yang sekarang adalah Arsenal-nya Emery yang masih rasa Wenger, baca penjelasannya di bawah ini:
Emery Rasa Wenger
Menurut Merson, kedatangan Emery belum banyak mengubah Arsenal. Permainan Arsenal memang sedikit berubah, tapi hanya itu, tak ada hal lain yang membedakan Emery dengan Arsene Wenger. Emery rasa Wenger.
"Jika anda tak tahu Unai Emery ada di sana (pelatih Arsenal), anda akan berpikir Wenger masih jadi pelatih. Arsenal mencoba menerapkan taktik baru tetapi Emery tak punya pemain yang dibutuhkannya, ini adalah cara Arsenal bermain sejak dulu kala," jelas Merson di skysports.
"Tak mudah mengubah banyak hal dengan cepat. Mereka harus bekerja keras melakukan tekanan itu, butuh dedikasi tinggi dan kerja keras setiap pekan."
Bergerak Cepat
Permainan Arsenal yang coba diwujudkan Emery memang tak mudah. Sang kiper, Petr Cech lebih banyak terlibat dalam membangun serangan sejak dari belakang. Setiap pemain di lapangan dituntut bergerak cepat.
Sebab, jika Arsenal bermain sedikit lambat, justru celah permainan Arsenal terlihat jelas. Lawan bisa memanfaatkan celah tersebut untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol."Arsenal harus menggerakkan bola dengan cepat dan menyerang dengan cepat juga," tutup Merson.
Gaya bermain ini menuntut kemampuan fisik yang mumpuni, kabarnya Emery menerapkan menu latihan fisik yang jauh lebih berat dari masa Wenger. Pemain Arsenal dilarang minum jus. (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video kecepatan lari Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara pada nomor lari estafet 4x100 meter berbuah medali perak untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...