
Bola.net - Arsenal kini telah bertransformasi menjadi tim yang paling menakutkan di Premier League ketika mendapat situasi bola mati. Sejak musim 2023/2024 dimulai, mereka berhasil mengoleksi 31 gol yang berasal dari eksekusi corner, meninggalkan jauh para rivalnya yang tidak ada satupun mampu menembus angka 20 gol.
Pada musim ini, tanda-tanda kehebatan tersebut langsung terlihat jelas. Ketika menghadapi Manchester United dalam laga pembuka, The Gunners langsung mencetak gol dari corner pertama yang mereka peroleh, seolah-olah menegaskan dominasi mereka di aspek permainan ini.
Bagi setiap tim lawan, statistik tersebut menjadi peringatan yang sangat serius. Arsenal seakan mengirimkan sinyal bahwa tanpa persiapan yang matang dalam menghadapi situasi set-piece mereka, kebobolan hanya menjadi masalah waktu saja.
Timing Jadi Kunci
Rutinitas pelaksanaan corner Arsenal dimulai dengan cara yang sederhana, yaitu Declan Rice atau Bukayo Saka mengangkat tangan sebagai tanda. Akan tetapi, setelah sinyal tersebut diberikan, skema yang mereka jalankan menjadi sangat sulit untuk diprediksi.
Para pemain Arsenal seringkali mengubah posisi awal mereka secara mendadak, mulai dari berkumpul di area tiang jauh hingga menunggu di pinggir kotak penalti sebelum kemudian menyerbu masuk ke dalam.
Pergerakan singkat ini berhasil menciptakan momentum sekaligus menimbulkan kekacauan di zona pertahanan lawan.
Akibatnya, tim lawan mengalami kesulitan untuk mempertahankan posisi mereka, sementara para pemain Arsenal justru memperoleh ruang yang cukup untuk menyambut datangnya bola. Kombinasi kedua faktor ini membuat barisan pertahanan musuh kerap kehilangan keseimbangan yang fatal.
Peran Kiper Lawan yang Krusial
Aspek lain yang membuat eksekusi corner Arsenal menjadi sangat berbahaya adalah cara mereka mempengaruhi penjaga gawang tim lawan. Contoh nyata terlihat ketika berhadapan dengan United, dimana William Saliba melakukan kontak fisik dengan Altay Bayindir sesaat sebelum Riccardo Calafiori berhasil mencetak gol.
Meskipun ada upaya untuk menindak tegas berbagai aksi tarik-menarik di dalam kotak penalti, intervensi semacam ini masih dianggap sebagai kontak yang wajar. Arsenal pun memanfaatkan celah aturan tersebut dengan sangat cerdik dan efektif.
Dengan target utama menguasai area enam yard, The Gunners selalu mencari berbagai cara untuk membuat kiper lawan merasa tidak nyaman. Satu momen kecil saja seringkali sudah cukup untuk membuka celah yang sangat besar.
Strategi Lawan Belum Efektif
Beberapa klub sempat mencoba strategi baru pada musim lalu dengan meninggalkan dua atau tiga pemain di garis tengah saat menghadapi situasi corner Arsenal. Tujuan dari taktik ini adalah memaksa Arsenal juga harus meninggalkan pemain di belakang dan memberikan ruang bagi kiper untuk keluar menjemput bola.
Namun, pendekatan ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Crystal Palace pernah menerapkan cara tersebut, tetapi tetap saja kebobolan melalui sepakan Kai Havertz setelah terjadi bola muntah di dalam kotak penalti.
Tottenham juga mencoba pendekatan serupa saat bertandang ke Emirates, namun justru kebobolan akibat gol bunuh diri Dominic Solanke setelah berbenturan dengan Gabriel. Sejak kejadian tersebut, hampir tidak ada tim yang berani mengulangi taktik yang sama.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 23-26 Agustus 2025
- Deretan Meme Kocak Kesuksesan Arsenal Bajak Transfer Eberechi Eze dari Tottenham, Dijamin Bikin Ngakak!
- Kala Sebuah Pertemuan Rahasia Arteta Gagalkan Transfer Eberechi Eze ke Tottenham
- Alasan Eberechi Eze Absen di Laga Crystal Palace vs Fredrikstad: Sudah OTW Arsenal
- Hasil Crystal Palace vs Fredrikstad: The Eagles Raih Kemenangan Pertama di Eropa Tanpa Diperkuat Eberechi Eze yang OTW Arsenal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...