
Bola.net - Gareth Bale sudah menunjukkan bakat besarnya sejak masih anak-anak. Ternyata bakat sepakbola yang besar itu sempat menjadi masalah tersendiri bagi pemain Tottenham itu.
Guru olahraga Bale di sekolahnya di Cardiff sempat melarang Bale bermain menggunakan kaki kirinya. kaki kiri Bale begitu dahsyat sehingga Gwyn Morris, sang guru, mencekal penggunaan kaki kiri Bale dalam setiap pertandingan sepakbola.
Bale juga hanya diperbolehkan melakukan satu sentuhan saja ketika menerima bola. Meski sempat mencuri-curi kesempatan, Bale mengaku larangan dari sang guru itu telah membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
"Saya punya bakat tetapi kadang hal itu merugikan. Guru olahraga saya menganggap saya terlalu bagus dan tidak mengizinkan saya menggunakan kaki kiri dan hanya boleh melakukan satu sentuhan," ujar Bale dalam Review resmi Premier League.
Ia mengenang kembali masa-masa sekolahnya. Kini ia justru berterima kasih kepada sang guru karena larangan-larangan itu justru membuatnya lebih berkembang.
"Saya sering melanggar aturan ketika guru saya tak melihat. Tapi jika dipikir lagi, larangan itu justru membuat saya berkembang. Saya masih ingat benar ketika bermain sepakbola bersama teman-tema sekolah saya. begitulah seharusnya sepakbola; menyenangkan." (tdm/hsw)
Guru olahraga Bale di sekolahnya di Cardiff sempat melarang Bale bermain menggunakan kaki kirinya. kaki kiri Bale begitu dahsyat sehingga Gwyn Morris, sang guru, mencekal penggunaan kaki kiri Bale dalam setiap pertandingan sepakbola.
Bale juga hanya diperbolehkan melakukan satu sentuhan saja ketika menerima bola. Meski sempat mencuri-curi kesempatan, Bale mengaku larangan dari sang guru itu telah membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
"Saya punya bakat tetapi kadang hal itu merugikan. Guru olahraga saya menganggap saya terlalu bagus dan tidak mengizinkan saya menggunakan kaki kiri dan hanya boleh melakukan satu sentuhan," ujar Bale dalam Review resmi Premier League.
Ia mengenang kembali masa-masa sekolahnya. Kini ia justru berterima kasih kepada sang guru karena larangan-larangan itu justru membuatnya lebih berkembang.
"Saya sering melanggar aturan ketika guru saya tak melihat. Tapi jika dipikir lagi, larangan itu justru membuat saya berkembang. Saya masih ingat benar ketika bermain sepakbola bersama teman-tema sekolah saya. begitulah seharusnya sepakbola; menyenangkan." (tdm/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Liga Inggris 2 September 2025 04:30
Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
-
Liga Inggris 1 September 2025 17:47
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Editorial 1 September 2025 17:24
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
-
Liga Inggris 1 September 2025 07:18
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:36
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:23
-
Bola Indonesia 8 September 2025 23:18
-
Liga Inggris 8 September 2025 23:14
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:39
MOST VIEWED
- Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
- Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
- Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
- Pengakuan Pelatih Argentina: Emiliano Martinez Sebenarnya Sangat Antusias Gabung MU dan Main untuk Amorim!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...