
Bola.net - - Klub penghuni papan bawah Premier League, Fulham akhirnya hilang kesabaran dengan tren negatif yang terus menaungi mereka. Fulham memutuskan untuk memecat Claudio Ranieri dari kursi manajer.
Ranieri baru ditunjuk menjadi manajer Fulham sejak pertengahan November 2018 lalu. Pria Italia itu menggantikan sosok Slavisa Jokanovic yang sebelumnya lebih dulu dipecat.
Usai hanya meraih 12 poin dari total 16 laga Premier League dan gagal membawa timnya beranjak dari zona degradasi, Ranieri pun harus mengakhiri karier singkatnya bersama Fulham.
Parker Jadi Pengganti
Chairman Fulham, Shahid Khan meyakinkan bahwa Ranieri bukanlah sosok yang harus disalahkan atas hasil kurang bagus yang diraih Fulham. Shahid pun menunjuk Scott Parker untuk menjadi caretaker alias manajer sementara.
"Claudio masuk dalam situasi sulit, mewarisi skuat yang hanya meraih satu poin dalam delapan laga, dan dia langsung memberikan dampak dengan membawa tim meraih sembilan poin dalam delapan laga pertamanya sebagai manajer," ujar Shahid Khan.
"Saya meminta Scott Parker untuk menjadi manajer caretaker kami. Tugas Scott adalah untuk membantu kami stabil, tumbuh, dan menemukan kembali kami sebagai klub sepak bola. Jika Scott bisa menjawab tantangan tersebut, dan para pemain kami memberikan reaksi, mungkin kemenangan akan kami raih selama beberapa bulan ke depan," tambahnya.
Kekecewaan Ranieri
Ranieri yang pernah membawa Leicester City menjuarai Premier League pada musim 2015-16 lalu awalnya diharapkan bisa menjadi pahlawan bagi Fulham untuk membawa tim bangkit dari keterpurukan. Ranieri pun mengaku kecewa gagal mewujudkan ambisi tersebut.
"Saya sangat kecewa dengan hasil yang dirah belakangan dan saya kecewa karena kami tak bisa meneruskan start bagus yang kami buat setelah saya ditunjuk," tutur Ranieri.
"Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih pada klub, para pemain, dan para suporter untuk dukungan yang mereka berikan selama saya menukangi klub," tukasnya.
Video Menarik
Berita video konvoi juara Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia U-22, di jalanan Jakarta yang dikawal para Polwan dan pengendara moge (motor gede).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...