
Bola.net - Dua nama baru Liverpool, Thiago Alcantara dan Diogo Jota, diyakini bakal membuat pasukan Jurgen Klopp lebih komplet. Namun, ada sedikit perbedaan terkait status dua pemain ini.
Thiago didatangkan dari Bayern Munchen, dia membawa kreativitas yang dibutuhkan The Reds plus mental juara dengan pengalaman meraih banyak trofi.
Jota direkrut dari Wolverhampton. Dia masih muda berbakat, dan diyakini bisa jadi pelapis penting untuk trio Salah-Mane-Firmino -- yang tidak bisa bermain di setiap pertandingan semusim penuh.
Dua transfer ini pun diamati oleh mantan pemain Liverpool, Graeme Souness. Menurutnya, ada perbedaan status antara Thiago dan Jota.
Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Thiago, status: dikonfirmasi
Menurut Souness, kedua pemain baru ini akan dinilai berdasarkan adaptasi dan kontribusi mereka pada tim juara selevel Liverpool. Untuk itu Thiago lebih unggul.
Thiago bermental juara, pernah meraih banyak trofi. Dia seharusnya tahu bagaimana besar tuntutan di Liverpool, bahwa menang di setiap pekan adalah harga mati.
"Bayern Munchen tak biasanya melepas pemain top mereka sebelum performanya menurun, tapi saya kira tidak ada indikasi itu pada kasus Thiago di usia 29 tahun," ungkap Souness kepada The Times.
"Dia telah bermain di level tertinggi. Bersama klub-klub besar seperti Barcelona dan Bayern Munchen. Jadi, dia tidak akan terintimidasi dengan datang ke Liverpool dan bermain di bawah tekanan."
"Dia tahu betul bahwa Anda bermain di final di setiap pekan, sebab lawan selalu ingin melukai Anda. Dan dia bisa mengatasi semua itu," imbuhnya.
Jota, status: diragukan
Beda Thiago, beda Jota. Winger Portugal ini datang dari Wolves, klub hebat, tapi bukan penantang juara dari musim ke musim. Sebab itu, Souness sedikit meragukan kemampuan Jota untuk bertahan di bawah tekanan besar.
"Itulah satu-satunya pertanyaan saya untuk Diogo Jota [kemampuan bertahan di bawah tekanan], pembelian Liverpool baru yang lain," sambung Souness.
"Di Wolves, pertandingan setiap pekan bukan seperti laga final, tapi dia akan menghadapi itu di Liverpool. Jadi dia harus membuktikan diri bahwa dia siap bermain di bawah tekanan itu."
"Dia punya teknik hebat dan pemahaman permainan yang bagus, dia sudah terbukti bisa mengatasi kerasnya sepak bola Inggris dan bermain dalam tim yang bekerja keras, seperti Wolves," tutupnya.
Sumber: The Times
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...