Benayoun: Saya Bukan "Pembelian Panik" Arsenal

- Gelandang anyar Arsenal, Yossi Benayoun, membantah anggapan bahwa ia merupakan salah satu dari beberapa pemain baru The Gunners yang dibeli Arsene Wenger dalam keadaan "panik".

Benayoun pindah ke Emirates dengan status pinjaman selama satu musim kompetisi pada deadline day bursa transfer musim panas lalu, bersama Mikel Arteta, Andre Santos, Per Mertesacker, dan striker asal Korsel, Park Chu-Young.

Pembelian lima pemain dalam waktu singkat oleh Wenger itu disebut-sebut sebagai wujud kepanikan The Professor pasca kekalahan telak 8-2 dari Manchester United dan hengkangnya dua pilar andalan mereka, Cesc Fabregas dan Samir Nasri.

"Media terlalu mendramatisir transfer Arsenal, tapi saya sudah tahu sebelumnya bahwa saya akan pergi (dari Chelsea) pada hari terakhir (bursa transfer)," kata Benayoun pada The Independent.

"Ada kesepakatan antara saya dan Chelsea bahwa kami akan menunggu hingga menit terakhir karena mereka ingin mendatangkan pemain baru, entah itu Raul Meireles atau Luka Modric,"

"Saya pertama kali mendengar ketertarikan Arsenal delapan hari sebelum tutup bursa transfer dan ketika saya tahu mereka menginginkan saya, maka ini adalah sebuah keputusan yang mudah,"

"Saya punya beberapa tawaran menarik dari tim-tim Inggris dan luar negeri, tapi Arsenal membuat pikiran saya tertuju pada mereka. Saya terbang dari Israel pada pagi hari setelah bermain di tim nasional dan langsung bergabung dengan mereka,"

Debut Benayoun bersama Arsenal adalah hari Rabu kemarin saat bermain imbang 1-1 dengan Borussia Dortmund pada laga perdana penyisihan grup Liga Champions.

"Menurut saya hasil ini bagus bagi kami untuk mengawali kompetisi ini (Liga Champions," kata mantan pemain Liverpool itu.

"Kami tak beruntung karena mereka mencetak gol indah pada akhir pertandingan, tapi kami tetap senang dengan satu poin yang didapat. Kami bermain bagus dan bisa mengambil kepercayaan diri untuk pertandingan hari Sabtu lawan Blackburn," pungkasnya. (ind/zul)

Berita Terkait