
Bola.net - Eks striker Timnas Bulgaria Dimitar Berbatov mengaku ia sempat merasa kecewa diminati oleh Tottenham dan bukannya klub sekelas Real Madrid atau Barcelona.
Berbatov memulai karir sepak bolanya bersama CSKA Sofia pada tahun 1998. Setelah itu ia pindah ke Bayer Leverkusen pada tahun 2001.
Berbatov menjadi sumber gol klub Bundesliga tersebut. Dari 201 penampilan, ia mengemas 91 gol.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2006, ia meninggalkan Leverkusen dan menerima pinangan Spurs. Saat itu ia direkrut dengan harga sekitar 10 juta pounds.
Berbatov melanjutkan performa apiknya bersama Spurs. Ia mencatatkan 102 penampilan dan 46 gol di semua ajang kompetisi.
Kekecewaan Berbatov
Meski pada akhirnya pindah ke Tottenham, akan tetapi Dimitar Berbatov mengakui bahwa ia sempat kecewa. Sebab ia hanya diminati oleh tim sekelas Spurs.
Padahal ia merasa yakin dengan penampilannya ia bisa menarik minat tim-tim raksasa Eropa. Ia sendiri sangat berharap dilirik oleh Real Madrid, Barcelona, atau Manchester United.
"Saya seakan seperti, ‘tunggu sebentar, Spurs menginginkan saya? Apa? Bukan Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United?' Saya memikirkan semua pertanyaan bodoh ini karena saya berpikir saya tampil dengan sangat baik sehingga tim besar harus mengejar saya," ugkapnya pada talkSPORT.
"Ketika Anda masih muda, Anda pikir Anda tahu segalanya. Anda pikir Anda memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan, tetapi Anda tidak punya apa-apa," sambungnya.
Anggap Sebagai Sebuah Tantangan
Dimitar Berbatov kemudian membeberkan apa alasannya mau menerima tantangan Tottenham. Ia mengatakan dirinya mencoba bersikap positif dan menganggap tranfernya ke Spurs sebagai sebuah tantangan untuk mengembangkan karir sepak bolanya.
Selain itu ada satu alasan lain mengapa ia mau pindah ke Spurs. Sebab di sana ia ditangani oleh Martin Jol.
"Sekali lagi, intuisi saya akan mulai bekerja sama, 'Berbs sekarang adalah waktu yang tepat, sulit tetapi kita perlu menantang diri kita sendiri'," kenangnya.
“Pada akhirnya, kegigihan mereka adalah faktor besar bagi saya, dan tentu saja, bertemu Martin Jol adalah saat saya tahu saya harus pergi ke sana,'” ujar Berbatov.
Pada akhirnya Dimitar Berbatov berhasil memenuhi mimpinya bermain untuk klub besar Eropa. Setelah memperkuat Tottenham, ia direkrut oleh Manchester United pada tahun 2008.
(talksport)
Baca Juga:
- Soal Kans Juara Liverpool, Dua Mantan Pemain MU Beda Pendapat
- Timo Werner Disarankan Tolak Liverpool dan Gabung Bayern Munchen
- Jika United Gaet Kane dan Sancho, Maka Ighalo tak Dibutuhkan Lagi di Old Trafford
- Jika Terus Kesulitan di Madrid, Jovic Disarankan Mengadu Nasib di Premier League
- Seperti Sheringham dan Berbatov, Harry Kane Disarankan Juga Pindah ke MU
- Berbatov Yakin Sancho Pasti tak Bakal Pikir Dua Kali Untuk Pindah ke MU
- Manchester United Lewatkan Peluang Beli Luka Modric pada 2011, Trauma Transfer Berbatov
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...