
Bola.net - Debut Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United dalam hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town menunjukkan secercah perubahan. Namun, beberapa masalah mendasar MU tampaknya membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Dengan jeda internasional yang hanya menyisakan sedikit waktu untuk berlatih, Amorim tetap berhasil menanamkan beberapa pola permainan yang menjanjikan.
Formasi 3-4-3 yang diterapkannya memberi keseimbangan baru bagi MU. Terlihat jelas bahwa ada beberapa hal yang telah ditekankan Amorim, terutama memanfaatkan wing-back seperti Amad Diallo dalam rencana serangan.
Gol cepat MU, yang berawal dari pergerakan Diallo, menjadi bukti pentingnya peran ini.
Dinamika Baru dalam Serangan
Dalam pendekatan Amorim, Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho, yang bermain di belakang Marcus Rashford, ditempatkan lebih sempit dibanding biasanya. Garnacho, yang biasanya bermain melebar, mengadopsi peran baru yang lebih sentral.
Hal ini memungkinkan dua keuntungan utama: membuka ruang bagi wing-back untuk maju, dan memberikan peluang kepada Garnacho dan Fernandes untuk menyerang langsung ke gawang ketika menerima bola.
Perubahan ini membuat serangan United terlihat lebih dinamis dan berbahaya, terutama di babak pertama. Beberapa kali, Garnacho dan Fernandes berhasil menusuk dari area tengah, menciptakan ancaman yang lebih tajam dibandingkan akhir masa kepelatihan Erik ten Hag.
Namun, konsistensi serangan ini tidak bertahan hingga babak kedua, yang kemungkinan menjadi salah satu hal yang perlu dievaluasi Amorim.



Tantangan di Babak Kedua
Babak kedua menjadi bukti bahwa Amorim masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan sistemnya.
MU terlihat kesulitan menciptakan peluang, dan Amorim tampaknya akan kecewa karena timnya gagal memanfaatkan momentum awal. Sebagian besar kredit layak diberikan kepada Ipswich, yang mampu menyesuaikan strategi mereka.
Tim tuan rumah menurunkan intensitas permainan mereka di babak kedua, memilih untuk bertahan lebih dalam dan mengisi ruang-ruang yang sebelumnya dimanfaatkan oleh MU.
Pendekatan ini menstabilkan permainan hingga Ipswich menyegarkan lini depan mereka dengan pergantian pemain, membuat MU semakin kesulitan menembus pertahanan.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...