
Bola.net - Musim 2024/2025 menjadi titik terendah dalam sejarah panjang Manchester United. Gagal total di Premier League dan tersingkir dari zona Liga Champions, Setan Merah menutup musim dengan kekalahan menyakitkan di final Liga Europa melawan Tottenham. Untuk pertama kalinya sejak 1989, mereka finis di luar 10 besar liga—hasil terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1975.
Situasi ini membuat Ruben Amorim, pelatih United, dihadapkan pada tugas berat. Ia harus membangun ulang tim dengan fondasi yang rapuh dan skuad yang tak sesuai dengan filosofi permainan fleksibel miliknya. Namun, angin segar mulai berembus dari aktivitas transfer klub di awal musim panas ini.
United bergerak cepat dengan merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton dengan nilai £62,5 juta. Tak hanya itu, Bryan Mbeumo juga sudah sepakat untuk bergabung, meski proses transfernya masih menunggu finalisasi kesepakatan dengan Brentford.
Kedua pemain ini langsung membawa harapan baru lewat kontribusi produktif musim lalu—mereka menggabungkan 35 gol dan 13 assist, sementara seluruh skuad MU hanya mencetak 44 gol.
Membedah Masalah Manchester United
Salah satu sorotan utama dari musim buruk MU adalah penyelesaian akhir yang sangat mengecewakan. Mereka hanya menempati peringkat ke-13 dalam statistik expected goals (xG), dan bahkan gagal memenuhi ekspektasi tersebut dengan defisit -12,91 xG.
Catatan ini hanya lebih baik dari dua tim yang terdegradasi, Bournemouth dan Southampton. Dalam 11 laga liga, MU bahkan gagal mencetak satu gol pun.
Kegagalan mencetak gol tak lepas dari tumpulnya lini depan. Rasmus Hojlund belum menunjukkan perkembangan signifikan, sementara Joshua Zirkzee kesulitan beradaptasi dalam musim debutnya di Premier League.
Tak ada satu pun pemain MU yang mencetak lebih dari 10 gol di liga. Amorim bahkan sempat menyatakan kekagetan atas minimnya kekuatan fisik di dalam skuadnya.
Bryan Mbeumo: Kecepatan dan Konsistensi
Masuknya Bryan Mbeumo diharapkan bisa mengatasi sejumlah kekurangan itu. Striker asal Kamerun ini dikenal sebagai salah satu pemain tercepat dan paling aktif melakukan sprint di Premier League, dengan total 870 sprint dan kecepatan puncak 22,76 mil per jam musim lalu.
Mbeumo tampil dalam semua pertandingan Brentford musim lalu dan sukses mencetak 20 gol serta delapan assist. Dengan kontribusi ini, ia bukan hanya menjadi mesin gol, tetapi juga kreator peluang bagi rekan-rekannya. Di usia 25 tahun, Mbeumo masih berada di fase emas kariernya.
Matheus Cunha: Insting Tajam di Depan Gawang
Matheus Cunha datang dengan reputasi sebagai pekerja keras dan penyerang yang tajam. Meski sempat dikritik karena kerap terlihat berjalan di lapangan, statistik sprint dan kerja kerasnya tetap solid sejak masa di RB Leipzig dan Atletico Madrid.
Bersama Wolves musim lalu, Cunha mencetak 25 gol dan mencatat enam assist dari 33 pertandingan—kontribusi yang tak bisa dianggap remeh.
Lebih menarik lagi, Cunha menunjukkan konsistensi mencetak gol sejak awal bergabung dengan Wolves. Dari total xG sebesar 20,1, ia mampu mencetak 29 gol—sebuah pertanda bahwa ia punya insting tajam yang patut diandalkan.
Performa Mengesankan, Konsistensi Masih Tanda Tanya
Meski catatan statistik Mbeumo dan Cunha tampak menjanjikan, ada pertanyaan soal keberlanjutan performa mereka. Keduanya termasuk dalam daftar pemain dengan overperformance xG tertinggi musim lalu—Mbeumo dengan +6,79 dan Cunha dengan +6,3. Artinya, mereka mencetak gol jauh di atas ekspektasi statistik.
Apakah ini bukti bahwa mereka penyerang elite yang mampu mencetak gol dari peluang sempit? Atau justru hanya mencerminkan musim luar biasa yang sulit diulang?
Mbeumo belum pernah mencetak lebih dari 10 gol dalam tiga musim sebelumnya, sementara Cunha menunjukkan tren yang lebih konsisten.
Dalam kondisi ini, Manchester United patut optimistis—namun tetap realistis—bahwa masa depan skuadnya bergantung pada bagaimana dua rekrutan anyar ini menjawab tantangan besar di musim depan.
Sumber: Transfermarkt, FC Tables
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...