
Bola.net - Usai dikalahkan Manchester United, Frank Lampard sekali lagi menyinggung kesulitan skuad Chelsea memaksimalkan peluang mencetak gol. Namun, Lampard dinilai melihat ke arah yang salah.
Selasa (18/2/2020) dini hari WIB, The Blues takluk 0-2 dari Setan Merah di Stamford Bridge. Ini merupakan kekalahan ketiga Chelsea dari MU di semua kompetisi musim 2019/20.
Masalah Chelsea masih sama. Mereka menciptakan peluang, mencoba mencetak gol, tapi selalu kesulitan menemukan celah pada pertahanan lawan. Bahkan The Blus tercatat hanya bisa menorehkan satu tembakan tepat sasaran.
Lampard boleh mengeluh, tapi sepertinya dia melupakan masalah lainnya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lemah Saat Bertahan?
Lampard sudah lama mengeluhkan rendahnya kualitas penyerang Chelsea perihal menuntaskan peluang. Legenda MU, Roy Keane, merupakan salah satu analis yang sudah lama mendengar keluhan Lampard.
Keane tahu Lampard benar, tidak salah. Namun, sepertinya masalah itu telah membuat Lampard melupakan satu masalah lain yang tidak kalah penting.
"Saya kira sulit bagi pelatih ketika menelan kekalahan, Lampard sangat jujur, jelas frustrasi, dia terus bicara soal kesulitan mencetak gol tetapi sebenarnya mereka harus berhenti kebobolan gol konyol," kata Keane kepada Sky Sports.
"Chelsea sedang kesulitan saat ini dan mereka sudah kehilangan momentum di awal musim. Ketika Anda kehilangan itu, sulit untuk kembali."
Bertahan Sampai Akhir Musim
Sayangnya, Lampard tidak bisa menyelesaikan masalah Chelsea pada bursa transfer Januari kemarin. Mau tak mau, dia harus bertahan dengan skuad yang sama sampai akhir musim ini, mencoba mengamankan empat besar.
"Jika Anda mengamati pertandingan malam ini, lihatlah para penyerang mereka di lapangan. Mereka sangat buruk dan rendahnya kualitas ini cukup mengerikan jika Anda mengingat pemain-pemain top yang pernah dimiliki Chelsea sebelumnya," imbuh Keane.
"Saya yakin Lampard bakal berpikir: 'Ya Tuhan, biarkan saya bertahan sampai akhir musim dan finis di empat besar', lalu saya yakin dia akan mencoba mendapatkan satu atau dua striker hebat."
"Dia menyinggung soal mencetak gol dan memaksimalkan peluang, tapi mereka juga harus menjaga clean sheets," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Tentang Persaingan Empat Besar, Frank Lampard dan Ole Gunnar Solskjaer Satu Suara
- Teori Konspirasi di Balik Kekalahan Chelsea dari Manchester United Merebak, Apa Isinya?
- Chelsea Kalah karena Pasif di Bursa Transfer? Begini Jawaban Frank Lampard
- Kalah Lawan MU, Penampilan Terburuk Chelsea Musim Ini?
- Ketika Stamford Bridge Menjadi Kandang Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...