
Bola.net - Baru-baru ini manajer kawakan di Inggris, Harry Redknapp meluncurkan otobiografi miliknya sendiri. Dalam buku tersebut, pria 66 tahun tersebut juga bercerita tentang pahitnya perjuangan yang ia lakukan saat terdegradasi bersama QPR akhir musim lalu.
Redknapp menyerang beberapa pemain yang menurutnya tidak memberi kontribusi sesuai dengan gaji yang mereka dapatkan di QPR, salah satunya adalah Jose Bosingwa.
Tak terima dengan kritikan tersebut, pemain asal Portugal ini balik mencibir Redknapp dalam wawancara bersama A Bola.
"Saya tidak memaksa siapapun untuk membayar gaji yang memang sudah hak saya," kecam bek 31 tahun tersebut.
"Mereka telah menyepakati bayaran saya sebagai pemain yang datang free transfer dari Chelsea dan menjadi pemain reguler dari skuat yang menjuarai Liga Champions."
Lebih lanjut, Bosingwa juga mengkritik metode kepelatihan yang diterapkan di Loftus Road.
"Bagaimana bisa anda melakukan analisa teknik terhadap pemain di sesi latihan pagi, sementara yang anda lakukan adalah berkutat di ruang ganti bersama orang-orang bisnis dan jarang berada di pinggir lapangan?"
"Ia frustasi. Ia berhalusinasi seolah dirinya adalah seorang Alex Ferguson. Perbedaannya adalah, Redknapp hanya memenangkan satu trofi sepanjang karirnya. Ia seringkali tak tahu apa yang sedang dibicarakannya, faktor usia mungkin membuatnya linglung," cibir Bosingwa. [initial]
(abo/mri)
Redknapp menyerang beberapa pemain yang menurutnya tidak memberi kontribusi sesuai dengan gaji yang mereka dapatkan di QPR, salah satunya adalah Jose Bosingwa.
Tak terima dengan kritikan tersebut, pemain asal Portugal ini balik mencibir Redknapp dalam wawancara bersama A Bola.
"Saya tidak memaksa siapapun untuk membayar gaji yang memang sudah hak saya," kecam bek 31 tahun tersebut.
"Mereka telah menyepakati bayaran saya sebagai pemain yang datang free transfer dari Chelsea dan menjadi pemain reguler dari skuat yang menjuarai Liga Champions."
Lebih lanjut, Bosingwa juga mengkritik metode kepelatihan yang diterapkan di Loftus Road.
"Bagaimana bisa anda melakukan analisa teknik terhadap pemain di sesi latihan pagi, sementara yang anda lakukan adalah berkutat di ruang ganti bersama orang-orang bisnis dan jarang berada di pinggir lapangan?"
"Ia frustasi. Ia berhalusinasi seolah dirinya adalah seorang Alex Ferguson. Perbedaannya adalah, Redknapp hanya memenangkan satu trofi sepanjang karirnya. Ia seringkali tak tahu apa yang sedang dibicarakannya, faktor usia mungkin membuatnya linglung," cibir Bosingwa. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...