
Bola.net - Frank Lampard dinilai terlalu sering mengutak-atik taktik dan gaya bermain Chelsea. Kondisi ini membuat para pemain sendiri kesulitan dan kebingungan karena peran yang terus berubah.
Teranyar, The Blues menelan kekalahan pahit 0-3 dari Bayern Munchen pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions, Stamford Bridge, Rabu (26/2/2020). Kekalahan ini seakan-akan menjadi tamparan bagi skuad Lampard yang tidak cukup konsisten.
Kekalahan ini juga bisa mengakhiri harapan Chelsea lolos ke putaran berikutnya. Situasi yang buruk bagi Lampard yang belum benar-benar membuktikan diri.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Meyakinkan
Jika gagal di Liga Champions, Chelsea hanya akan terlibat di FA Cup dan misi menjaga posisi di empat besar Premier League. Lampard mulai tertekan, situasinya lebih sulit.
Analis Premier League, Tony Cascarino, meyakini bahwa kualitas Lampard tidaklah sebaik yang dikatakan sejauh ini.
"Jika harus jujur, saya selalu merasa Frank sedikit berlawanan dengan yang dikatakan. Memang boleh memujinya, tapi Frank menerima pujian itu sedikit keliru," tutur Cascarino kepada talkSPORT.
"Saya tidak yakin dengan kemampuannya melatih tahun ini, sebab saya rasa mudah menyalahkan semuanya pada pemain muda -- dia sudah cukup banyak mengubah tim itu."
Utak-Atik Terus
Lebih lanjut, Cascarino yakin tidak hanya dia yang meragukan kualitas Lampard. Chelsea yang sekarang penuh ketidakpastian, terlalu sering berubah-ubah. Lampard tidak bisa menemukan kestabilan timnya karena terlalu sering mencoba-coba.
"Saya tidak suka dengan masalah Kepa. Dia memang layak dicadangkan, tapi menepikannya selama ini, saya tidak yakin itu keputusan bagus. Anda terkadang harus menunjukkan loyalitas pada pemain, bahkan setelah pertandingan buruk," sambung Cascarino.
"Namun, ini terjadi di seluruh wilayah lapangan. Segalanya diubah, semua pemain diubah. Sangat sulit menebak starting XI Chelsea dan itu sudah cukup menjelaskan bahwa Lampard kewalahan mengelola timnya," pungkasnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
- Gara-Gara Chelsea, Robert Lewandowski Harus Menepi Sampai Empat Pekan
- Willian Isyaratkan Tinggalkan Chelsea
- Evolusi Serge Gnabry Buat Olivier Giroud Terperangah
- Olivier Giroud: Chelsea Masih Bisa Lolos ke Perempat Final Liga Champions
- Chelsea Dipermak Bayern Munchen, Cole: Salah Sendiri Tidak Beli Pemain Baru!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 16:10
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:41
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:22
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
-
Liga Inggris 7 September 2025 14:51
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...