
Bola.net - Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali menyuarakan pendapat kritisnya yang tajam. Kali ini, sorotan utamanya tertuju pada kebijakan transfer klub di lini depan.
Scholes secara terbuka menyatakan keraguannya terhadap keputusan United untuk merekrut Benjamin Sesko seharga 74 juta Poundsterling. Ia khawatir transfer mahal ini akan mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya.
Menurutnya, Setan Merah seharusnya tidak lagi mendatangkan pemain 'proyek' yang butuh waktu untuk berkembang. Ia bahkan menyebut dua nama striker lain yang dinilainya jauh lebih cocok untuk kebutuhan tim saat ini.
Analisisnya tidak hanya berhenti pada sosok Sesko, tetapi juga mencakup perbandingan dengan klub lain. Pandangan dari legenda rival, Jamie Carragher, bahkan turut memperkuat argumennya.
Keraguan pada Transfer Sesko
Benjamin Sesko kini hanya selangkah lagi untuk diresmikan sebagai pemain baru Manchester United. Kesepakatan bernilai fantastis dengan RB Leipzig telah berhasil dicapai oleh kedua belah pihak.
Namun, di tengah euforia tersebut, Scholes justru merasa khawatir transfer ini tidak akan berjalan sesuai harapan. Ia takut Sesko akan bernasib sama seperti Rasmus Hojlund yang kesulitan beradaptasi di musim pertamanya.
Scholes menekankan bahwa posisi sebagai penyerang tengah di Manchester United menuntut kesiapan mental dan performa instan. Tekanan di Old Trafford, menurutnya, sangatlah besar dan tidak kenal ampun.
"Untuk menjadi penyerang tengah Man United, seperti yang kita lihat pada Hojlund, Anda harus siap. Itu harus sekarang juga," kata Scholes dalam program The Overlap.
Proyek yang Tidak Dibutuhkan
Lebih jauh, Paul Scholes berpendapat bahwa Manchester United tidak lagi membutuhkan pemain 'proyek'. Klub sudah memiliki Hojlund yang masih berada dalam tahap pengembangan dan butuh bimbingan.
Ia merasa merekrut Sesko hanya akan menempatkan klub pada situasi yang sama persis seperti sebelumnya. Hal ini dinilainya bukan sebuah langkah bisnis yang terbaik dari sudut pandang kebutuhan tim.
Menurutnya, yang paling dibutuhkan oleh tim asuhan Ruben Amorim saat ini adalah seorang penyerang matang. Sosok tersebut haruslah pemain yang bisa langsung memberikan dampak nyata di lini depan.
"Saya masih berpikir Anda berada di perahu yang sama seperti saat memiliki Hojlund. United tidak butuh proyek lain, mereka sudah punya itu pada Hojlund," tegasnya.
Dua Nama yang Lebih Baik dari Sesko
Sebagai gantinya, Scholes menyebut dua nama striker yang profilnya ia anggap lebih sesuai dengan kebutuhan United. Mereka adalah Ollie Watkins dari Aston Villa dan Victor Osimhen dari Galatasaray.
Ia secara khusus memuji Watkins sebagai seorang pekerja keras yang luar biasa di lapangan. Meskipun bukan penyelesai akhir terbaik, etos kerjanya dinilai akan sangat berguna bagi tim.
"Watkins adalah striker brilian yang bekerja sangat keras, saya rasa dia akan menjadi pilihan yang lebih baik saat ini dengan Sesko dan Hojlund di belakangnya," jelas Scholes.
Sementara itu, Osimhen dianggap sebagai satu-satunya pilihan penyerang jadi yang tersedia di pasar transfer. "Osimhen mungkin adalah satu-satunya, dia sudah jadi, tetapi tidak ada yang lain sekarang," tambahnya.
Newcastle Seharusnya Jadi Pilihan Sesko
Scholes juga memberikan pandangannya dari sudut pandang sang pemain, Benjamin Sesko. Menurutnya, Newcastle United akan menjadi tempat yang jauh lebih baik bagi Sesko untuk berkembang.
Meskipun Manchester United adalah klub yang lebih besar, tekanan di sana sangatlah tinggi. Di Newcastle, Sesko diyakini bisa mendapatkan waktu lebih untuk beradaptasi dan menjadi matang.
"Dari sudut pandang Sesko, dia akan punya lebih banyak kesempatan untuk berkembang di Newcastle ketimbang di Man United, dan dia butuh itu," ujarnya.
Meski begitu, ia pun memahami mengapa seorang pemain tidak akan bisa menolak pinangan Setan Merah. "Tetapi Anda tidak bisa menolak Man United demi Newcastle, Anda tidak bisa," pungkas Scholes.
Nama Besar MU Tetap Jadi Magnet
Pandangan kritis dari Paul Scholes ternyata diamini oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia sepakat bahwa Newcastle adalah tempat yang lebih ideal untuk perkembangan pemain muda seperti Sesko.
Carragher menyoroti rekam jejak manajer Eddie Howe dalam memoles talenta muda menjadi pemain hebat. Menurutnya, faktor tersebut seharusnya menjadi pertimbangan utama bagi seorang pemain muda.
"Eddie Howe mampu meningkatkan kualitas pemain dan jika saya adalah Sesko, hal itu pasti akan ada di benak saya," kata Carragher.
Namun, ia juga mengakui bahwa kekuatan merek Manchester United memang luar biasa dan sulit ditolak. "Nama Manchester United, tidak peduli di mana mereka finis, sangatlah penting. Kita bicara soal salah satu klub terbesar di dunia," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:44
Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:30
Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
-
Liga Italia 28 September 2025 01:10
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
-
Liga Spanyol 28 September 2025 01:49
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:44
-
Liga Italia 28 September 2025 01:40
-
Liga Inggris 28 September 2025 01:30
-
Liga Spanyol 28 September 2025 01:26
MOST VIEWED
- Auto Kepincut, Aston Villa Minta MU Jual Permanen Jadon Sancho
- Performa Matthijs De Ligt Tuai Banyak Pujian: Dia Pemimpin Baru di Manchester United!
- Kiper Timnas Prancis ini Jadi Pesaing Senne Lammens di MU Tahun Depan
- Hasil Drawing Carabao Cup 2025/2026: Siapakah Lawan Liverpool hingga Arsenal di Babak 16 Besar?
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...