Bukan Ruben Amorim, Sir Jim Ratacliffe Ternyata Sempat Wawancarai Pelatih ini Untuk jadi Nahkoda MU

Bukan Ruben Amorim, Sir Jim Ratacliffe Ternyata Sempat Wawancarai Pelatih ini Untuk jadi Nahkoda MU
Sir Jim Ratcliffe ketika hadir di Stadion Etihad untuk menyaksikan laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Sebuah pengakuan menarik dibuat oleh Thomas Frank. Pelatih asal Denmark itu mengaku pernah diwawancarai Sir Jim Ratcliffe untuk menjadi manajer Manchester United.

Pada tahun lalu, Manchester United mengambil keputusan besar di bulan November. Mereka memutuskan memecat Erik Ten Hag dari kursi pelatih mereka setelah Setan Merah meraih sejumlah hasil buruk.

Setelah dikaitkan dengan sejumlah manajer, MU menemukan pelatih baru mereka. Setan Merah resmi membajak Ruben Amorim dari Sporting Lisbon untuk menjadi juru taktik mereka yang baru.

Namun ternayta Amorim bukan pilihan utama Setan Merah. Co-owner mereka, Sir Jim Ratcliffe sempat mendekati Thomas Frank untuk menjadi manajer baru Setan Merah.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Didekati MU dan Chelsea

Didekati MU dan Chelsea

Thomas Frank (kiri) saat memberikan instruksi di laga Manchester City vs Tottenham, Sabtu (23/08/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Kabar ketertarikan MU terhadap Thomas Frank itu dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih. Ia mengaku bahwa Sir Jim Ratcliffe mewawancarainya untuk pekerjaan sebagai pelatih baru Manchester United.

Tidak hanya itu, Frank juga menyebut bahwa di hari yang sama, ia mendapatkan undangan untuk wawancara menjadi manajer baru Chelsea.

"Bisa duduk diwawancarai bersama dua klub terbesar di dunia dalam jeda waktu dua jam itu merupakan suatu pengalaman yang unik bagi saya," ungkap Frank kepada Tipsbladet.

2 dari 4 halaman

Sebuah Kehormatan Besar bagi Frank

Sebuah Kehormatan Besar bagi Frank

Pelatih Brentford, Thomas Frank. (c) AP Photo

Lebih lanjut, Thomas Frank menyebut bahwa ia menjalani proses wawancara di MU dan Chelsea itu dengan lancar. Ia tidak menyesali bahwa ia akhirnya gagal mendapatkan pekerjaan di MU atau Chelsea itu.

Ia menilai sebuah kehormatan besar bisa diminati oleh MU dan Chelsea. Jadi ia tetap berbangga hati meski tidak mendapatkan pekerjaan sebagai manajer kedua klub tersebut.

"Saya tahu bahwa saya tidak mendapatkan salah satu dari dua pekerjaan itu, namun itu pengalaman yang luar biasa. Saya ingat saya berjalan dari Battersea Park di antara kedua sesi wawancara itu sambil berpikir 'Thomas Frank dari Frederiksvaerk, apakah benar saya benar-benar diminati kedua klub ini?" pungkas sang pelatih.

3 dari 4 halaman

Pindah ke Klub yang Lebih Besar

Pindah ke Klub yang Lebih Besar

Pelatih Tottenham, Thomas Frank. (c) AP Photo/Denes Erdos

Thomas Frank sendiri pada akhirnya pindah klub di musim panas kemarin. Ia meninggalkan Brentford untuk menjadi manajer baru Tottenham.

Startnya di Tottenham sendiri bisa dikatakan berjalan cukup mulus, di mana The Lillywhites saat ini menempati peringkat lima klasemen sementara EPL musim 2025/2026.