
Bola.net - Ada beberapa momen menarik selama Mikel Arteta berada di Arsenal dan perjalanan mereka ke Dubai untuk pemusatan latihan pada awal tahun ini adalah salah satunya.
Arsenal kembali dari liburan tersebut dan langsung memenangkan 16 dari 18 pertandingan Premier League berikutnya, namun mungkin yang lebih penting lagi, mereka kembali dengan seorang pelatih bola mati yang hebat.
Sebelumnya, Declan Rice hanya mengambil tiga tendangan sudut dalam 20 pertandingan liga pertamanya untuk Arsenal. Setelah kemenangan atas Manchester United, ia dan Bukayo Saka kini memiliki assist terbanyak dari situasi bola mati di Premier League sejak awal musim lalu.
Transformasi Rice menjadi spesialis bola mati adalah contoh lain bagaimana pelatih bola mati Arsenal, Nicolas Jover, terus berinovasi. Berikut adalah rahasia bagaimana skema bola mati Arsenal bisa cukup efektif dan ditakuti oleh lawan.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Sahabat Lama
Kepercayaan adalah hal yang juga dimiliki oleh Arteta dan Jover. Pasangan ini pertama kali mulai bekerja sama di Manchester City, ketika Arteta melobi Pep Guardiola untuk membawa Jover ke Etihad Stadium.
Arteta dan Jover menjalin hubungan yang erat saat itu dan tidak mengherankan jika sang pelatih akhirnya mengikuti langkah sang mantan ke Arsenal.
Setelah memperpanjang kontraknya sendiri di Emirates hingga 2027, Arteta ingin Jover dan stafnya di ruang ganti juga melakukan hal yang sama karena mereka sangat berperan penting dalam cara kerjanya.
"Dia orang yang sangat spesial dan jelas seseorang yang sangat dekat dengan saya,” kata Arteta.
"Saya berjuang bersamanya di City karena saya merasa ada ruang besar untuk perbaikan di sektor tersebut."
Satu Visi
Arteta dan Jover memiliki pandangan yang sama tentang bola mati, percaya bahwa hal itu terkait dengan permainan yang lebih kompleks dan bukan sesuatu yang terpisah.
"Semuanya terhubung, jadi Anda harus mencoba menghubungkannya,” kata Arteta.
"Ini bukanlah rangkaian aksi yang saling berjauhan, jadi kami bekerja dengan cara yang benar-benar dekat dengan permainan.”
Kenyataannya adalah dalam jadwal yang padat saat ini, Arsenal hanya memiliki sedikit waktu untuk berlatih bola mati. Itulah mengapa Jover mencuri momen-momen kecil kapanpun dia bisa.
Resep Bola Mati yang Mematikan
Jover menyukai kerja pada bola mati yang cepat dan tajam, sekitar 10 hingga 15 menit, karena itu dianggap sebagai waktu yang ideal untuk menjaga konsentrasi para pemain.
Pengambil bola adalah kuncinya dan itulah mengapa peran Rice begitu vital. Begitulah cara Jover mulai merencanakan bola mati dan dari sana, semuanya berjalan.
Jover dipandang sebagai seorang inovator dan dia harus menjadi sosok seperti itu sekarang, dengan lebih banyak perhatian pada bola-bola mati Arsenal.
Salah satu metode favoritnya adalah taktik mengecoh, seperti yang diperlihatkan musim lalu saat Ben White mengganggu penjaga gawang.
Tahun ini, Arsenal telah memperdaya lawan dengan menempatkan semua pemain di lini belakang sebelum menyerang ke depan. Man United menjadi korban terbaru betapa sulitnya hal tersebut untuk dihentikan.
Rekrutan Terbaik Arsenal
Jover mempercayai para pemain dan hal yang sama berlaku untuk tim analis yang bekerja dengannya. Mereka menonton pertandingan secara langsung dan memberikan informasi kepada Arteta.
Impian Jover adalah untuk memiliki gaya bola mati yang mudah dikenali, seperti halnya gaya bermain dan ia sedang dalam proses menuju ke arah sana.
Sulit untuk membayangkan ada banyak anggota staf di ruang ganti yang seterkenal Jover. Arsenal telah membuat banyak rekrutan bagus di bawah asuhan Arteta, namun Jover berada di antara yang terbaik di antara mereka.
Sumber: Standart
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2024/25
Baca Juga:
- Kalah dari Liverpool, Masalah-Masalah Skuad Man City Mulai Terlihat
- Sesumbar Amorim Usai Manchester United Disikat Arsenal: Kami Akan Membaik
- Penyebab Manchester United Kalah dari Arsenal: Kurang Latihan!
- Arne Slot Secara Halus Desak Liverpool Perpanjang Kontrak Mohamed Salah
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, Moji, dan Vidio, 7-10 Desember 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...