Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!

Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
Pertarungan bek Chelsea, Reece James melawan winger Brighton, Kaoru Mitoma di lanjutan Liga Inggris. (c) Steven Paston/PA via AP

Bola.net - Pelatih Enzo Maresca meluapkan amarahnya usai Chelsea menelan kekalahan 1-3 dari Brighton. Ia secara terbuka mengkritik para pemainnya yang disebutnya punya hobi "memberi hadiah" kepada lawan.

Kekalahan di Stamford Bridge pada hari Sabtu (27/9/2025) ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun bagi The Blues. Lebih parahnya lagi, hasil buruk ini kembali diwarnai oleh kartu merah konyol yang diterima pemainnya.

Maresca memperingatkan skuadnya dengan sangat keras untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Menurutnya, kesalahan-kesalahan elementer dan kurangnya disiplin menjadi biang kerok utama dari performa inkonsisten timnya.

Pelatih asal Italia itu merasa sangat frustrasi. Pasalnya, ia merasa timnya memegang kendali penuh atas permainan sebelum satu kesalahan besar menghancurkan segalanya.

1 dari 5 halaman

Berhenti Beri 'Hadiah' Gratis!

Berhenti Beri 'Hadiah' Gratis!

Perebutan bola antara winger Chelsea, Pedro Neto dengan penyerang Brighton, Georginio Rutter. (c) Steven Paston/PA via AP

Enzo Maresca tidak bisa menyembunyikan amarahnya saat berbicara di ruang ganti setelah pertandingan. Ia menyampaikan pesan yang sangat jelas dan tegas kepada seluruh pemainnya.

Ia memperingatkan skuad Chelsea untuk segera berhenti membuat kesalahan-kesalahan fatal yang tidak perlu. Menurutnya, mereka seakan-akan terus-menerus memberikan "hadiah" gratis yang memudahkan lawan.

"Pesan (di ruang ganti) sudah jelas," kata Maresca.

"Melawan tim mana pun di Premier League, Anda tidak bisa terus-menerus memberikan hadiah. Kami memberikan hadiah," tegasnya.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 27 September 2025
Chelsea Chelsea
21:00 WIB
Brighton Brighton
2 dari 5 halaman

Rencana Hancur Karena Kartu Merah

Maresca menunjuk kartu merah yang diterima oleh Trevoh Chalobah sebagai momen yang menghancurkan timnya. Menurutnya, insiden pada menit ke-53 itu secara total mengubah jalannya pertandingan.

Ia merasa bahwa sebelum kartu merah itu terjadi, semua rencana yang telah disusun berjalan dengan sangat baik. Namun, satu kesalahan besar dari pemainnya membuat semua strategi menjadi berantakan.

"Kartu merah adalah kesalahan besar karena permainan berubah total," ungkap Maresca.

"Kemudian tiba-tiba karena kesalahan kami, dengan kartu merah itu rencana berubah total. Kami memainkan dua pertandingan - babak pertama, lalu sayangnya setelah kartu merah," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Kesalahan Besar yang Terus Terulang

Hal yang paling membuat Maresca frustrasi adalah karena ini bukan pertama kalinya masalah disiplin merugikan tim. Ini adalah pertandingan kedua secara beruntun di mana kartu merah menjadi biang keladi kekalahan.

Pekan lalu saat takluk dari Manchester United, kiper Robert Sanchez juga diusir wasit di awal laga. Pola kesalahan fatal yang terus terulang ini membuat Maresca kehabisan kata-kata.

"Yang pasti Anda tidak bisa terus-menerus membuat kesalahan," kata Maresca.

"Itu adalah kesalahan-kesalahan besar, mengubah permainan, kartu merah saat melawan United dan hari ini," keluhnya.

4 dari 5 halaman

Semuanya Terkendali Sebelum Petaka

Maresca mengenang bagaimana timnya sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat positif. Chelsea bahkan sempat unggul lebih dulu dan terlihat memegang kendali penuh atas permainan.

The Blues memimpin lewat gol sundulan Enzo Fernandez dan mendominasi 70 persen penguasaan bola. Mereka bahkan punya banyak sekali peluang untuk bisa menambah keunggulan di babak pertama.

"Ini sulit diterima karena kami memegang kendali permainan. Kami mencetak satu gol, kami bisa saja mencetak lebih banyak," ujarnya.

"Kami punya begitu banyak tembakan di babak pertama, 70 persen penguasaan bola, semuanya baik-baik saja sebelum kartu merah," tutup Maresca.