
Bola.net - Chelsea yang sekarang disebut sudah tidak lagi ditakuti tim-tim lawan. Frank Lampard diminta lebih berani mengambil keputusan-keputusan penting yang mengutamakan kemenangan tim.
Setelah empat pertandingan Premier League 2019/20 sejauh ini, Chelsea hanya bisa meraih lima poin dengan rincian satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kalah. The Blues bahkan gagal memanfaatkan situasi unggul terlebih dahulu di dua laga kandang sejauh ini.
Teranyar, Chelsea hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan tim promosi, Shefield United (31/8/2019). Padahal, mereka memimpin 2-0 terlebih dahulu dan seharusnya tidak ada alasan untuk kebobolan dua gol dengan mudah serta kehilangan dua poin berharga.
Sebab itu, analis Sky Sports, Paul Merson menuding Chelsea yang sekarang tidak lagi ditakuti lawan. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengecewakan
Pertama-tama, Merson mengaku kecewa dengan kekalahan Chelsea 0-4 dari Manchester United pada laga pembuka. Namun, masalah yang lebih besar adalah cara Lampard mengelola pertandingan pada dua hasil imbang (vs Leicester dan Sheffield) di kandang.
"Saya merasa kecewa dengan mereak dalam 30 menit terakhir pertandingan melawan Manchester United, saya kira mereka sudah menyerah dan semakin tertinggal," buka Merson.
"Namun, di laga lainnya, situasi justru lebih sulit. Sebagai pelatih baru, jelas Anda ingin membuktikan diri dan menghibur fans. Saya adalah fan Chelsea. Jika Mourinho unggul 2-0 atas Sheffield, dia akan menarik striker dan memainkan gelandang bertahan lainnya."
"Itu akan jadi akhir pertandingan, berakhir, dan tim lawan juga memahami itu," lanjutnya.
Tidak Ditakuti
Menurut Merson, Lampard masih harus belajar membuat keputusan-keputusan seperti itu, yakni yang mengutamakan kemenangan. Chelsea harus kembali menjadi tim yang ditakui lawan dan cara terbaik melakukannya adalah dengan bermain pragmatis.
"Tim-tim lawan tidak lagi memahami itu [bahwa Chelsea bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat]. Chelsea tidak memiliki rasa ditakuti itu lagi," imbuh Merson.
"Sekarang, tim seperti Leicester bisa tetap bertahan dalam pertandingan melawan mereka dan menjelang akhir laga bahkan tampaknya Leicester yang bakal menang," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...