Dampaknya Andai The Citizens Kalah di Laga Manchester City vs Manchester United: Ancaman Krisis Menghantui Etihad

Dampaknya Andai The Citizens Kalah di Laga Manchester City vs Manchester United: Ancaman Krisis Menghantui Etihad
Pemain Manchester City, Erling Haaland, Rico Lewis, dan Rodrigo melangkah keluar lapangan setelah kalah dari Tottenham di pekan kedua Liga Inggris 2025-2026 di Etihad. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester City sedang berada di titik krusial musim 2025/2026. Mereka akan menghadapi rival sekota, Manchester United, dalam laga derby yang sarat gengsi. Pertandingan ini datang di saat The Citizens usai menelan dua kekalahan beruntun di Premier League.

Hasil minor tersebut membuat posisi City di klasemen sementara Liga Primer terancam. Sebuah kekalahan lagi, terutama dari Manchester United, dapat membawa dampak signifikan bagi klub. Situasi ini menuntut respons cepat dari skuad asuhan Josep Guardiola.

Pekan ini, perhatian akan tertuju pada Stadion Etihad, di mana laga Manchester City vs Manchester United akan menjadi penentu arah musim mereka. Mampukah City bangkit atau justru semakin terpuruk dalam tekanan?

1 dari 5 halaman

Posisi Klasemen dan Perburuan Gelar Terancam

Manchester City saat ini menduduki peringkat ke-13 di klasemen Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan awal musim ini. Ini merupakan awal terburuk bagi Pep Guardiola sepanjang karier kepelatihannya di liga.

The Citizens belum pernah mengalami dua kekalahan dari tiga pertandingan pertama sejak musim 2004-2005. Apabila City kembali kalah, mereka akan semakin tertinggal jauh dari tim-tim papan atas. Misi untuk mengejar gelar juara akan menjadi semakin sulit.

Sejarah mencatat, terakhir kali City menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan awal, mereka terdegradasi pada musim 1995-1996. Meskipun situasi saat ini tentu berbeda, rekor tersebut menjadi pengingat serius. Kekalahan dalam laga Manchester City vs Manchester United akan memperburuk posisi mereka di tabel klasemen.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Man City Man City
22:30 WIB
Man United Man United
2 dari 5 halaman

Tekanan Meningkat untuk Pep Guardiola

Pelatih Pep Guardiola kini berada di bawah tekanan besar menyusul awal musim yang kurang memuaskan. Meskipun belum ada ancaman pemecatan, performa tim harus segera membaik. Guardiola memiliki kontrak hingga tahun 2027 bersama Manchester City.

Guardiola sendiri mengakui bahwa posisinya di klub akan sangat bergantung pada hasil pertandingan. Ia tidak akan bertahan jika merasa klub membutuhkan perubahan signifikan. Musim 2024/2025 menjadi salah satu periode paling mengecewakan bagi Guardiola di City.

Pada musim itu, Manchester City gagal meraih trofi utama dan hanya finis di posisi ketiga Premier League. Kemenangan melawan Manchester United menjadi harga mati bagi Guardiola. Ini untuk meredakan tekanan serta membuktikan kapasitasnya sebagai juru taktik.

3 dari 5 halaman

Moral Tim dan Badai Cedera Pemain

Dua kekalahan beruntun telah menimbulkan keraguan besar terhadap performa The Citizens. Pemain bintang Erling Haaland secara terbuka menyatakan frustrasinya atas awal musim yang buruk. Ia menyebut derby melawan Manchester United sebagai "momen sempurna" untuk bangkit.

Kekalahan ketiga secara beruntun, apalagi dari rival sekota, dapat semakin merusak moral dan kepercayaan diri pemain. Suasana negatif bisa tercipta di ruang ganti tim. Hal ini akan mempersulit upaya Manchester City untuk kembali ke jalur kemenangan.

Selain masalah performa, Manchester City juga dilanda badai cedera serius. Sederet pemain inti berada di ruang perawatan menjelang derby krusial ini. Pemain kunci seperti John Stones, Mateo Kovacic, dan Josko Gvardiol diragukan tampil.

Kondisi ini memperburuk situasi tim yang sudah tidak ideal. Guardiola harus memutar otak untuk menemukan formasi dan strategi yang tepat. Absennya pemain-pemain penting ini tentu akan sangat terasa dalam pertandingan Manchester City vs Manchester United.

4 dari 5 halaman

Implikasi Rivalitas Derby dan Persepsi Publik

Derby Manchester selalu menjadi pertandingan yang sarat gengsi dan tolok ukur kekuatan kedua tim. Kekalahan dari Manchester United akan memberikan keunggulan psikologis kepada rival sekota. Ini juga akan memperpanjang rekor buruk City dalam beberapa pertemuan terakhir.

Manchester United memiliki rekor yang cukup baik melawan Guardiola di kandang. Mereka bahkan meraih kemenangan comeback dramatis pada Desember lalu. MU juga tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir melawan City di semua kompetisi.

Termasuk kemenangan di final Piala FA Mei 2024, United telah menunjukkan dominasi. Awal musim yang tidak biasa bagi peraih treble 2023 ini telah menarik perhatian media. Kekalahan dari Manchester United akan semakin memperkuat narasi tentang krisis di Manchester City.

Narasi ini akan menjadi bahan bakar bagi kritik dari media dan penggemar. Ini juga akan menjadi pertama kalinya Manchester City menuju derby dalam posisi tertinggal dari MU sejak tahun 2020.