Dari Pahlawan Gelar ke Bangku Cadangan: Ujian Terbesar Mohamed Salah di Liverpool

Dari Pahlawan Gelar ke Bangku Cadangan: Ujian Terbesar Mohamed Salah di Liverpool
Winger Liverpool, Mohamed Salah (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mohamed Salah memasuki musim 2025/2026 dengan sorotan berbeda. Performa penyerang asal Mesir itu tak lagi setajam musim sebelumnya, saat ia menjadi sosok kunci di balik gelar Premier League Liverpool.

Penurunan performa tersebut terjadi bersamaan dengan periode sulit yang dialami tim asuhan Arne Slot. Liverpool masih berupaya menyesuaikan diri dengan taktik baru dan integrasi pemain anyar, sementara hasil di lapangan belum stabil.

Dalam konteks inilah, pernyataan lama legenda klub Ian Rush kembali diperbincangkan. Rush pernah menegaskan bahwa Salah sebaiknya hanya meninggalkan Liverpool ketika ia tak lagi menjadi starter reguler.

1 dari 3 halaman

Performa Menurun dan Keputusan Mengejutkan Arne Slot

Performa Menurun dan Keputusan Mengejutkan Arne Slot

Hugo Ekitike merayakan golnya bersama Mohamed Salah di laga Liverpool vs Brighton (c) AP Photo/Jon Super

Musim lalu, Salah mencetak 29 gol dan berperan besar dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar liga. Standar tinggi itu membuat awal musim ini terasa kontras, baik bagi sang pemain maupun tim secara keseluruhan.

Penurunan performa Salah membuat Arne Slot mengambil keputusan jarang terjadi. Pada akhir November, ia dicadangkan dan menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan saat menghadapi West Ham.

Situasi itu berlanjut di laga berikutnya melawan Sunderland. Untuk kedua kalinya dalam sembilan musimnya di Anfield, Salah tak masuk starting XI dalam dua pertandingan beruntun, dan oleh sang pelatih disebut berada dalam kondisi tidak bahagia.

2 dari 3 halaman

Pengalaman Ian Rush dan Pesan untuk Salah

Ian Rush, legenda Liverpool, pernah mengalami fase serupa menjelang akhir kariernya di Liverpool. Ia meninggalkan klub pada 1996 menuju Leeds United setelah merasa tak lagi mendapat menit bermain yang cukup.

“Saya pergi karena saya tidak bermain secara reguler. Saya hanya ingin bermain sepak bola. Saya tidak ingin duduk di bangku cadangan dan itu yang harus Anda pertimbangkan," ujar Rush.

"Saya meninggalkan tempat ini untuk pergi ke Leeds United karena saya ingin bermain setiap pekan. Ia juga menjelaskan bahwa persaingan di lini depan membuatnya mengambil keputusan tersebut.

“Saya melihat Robbie Fowler dan Stan Collymore, mereka bermain sangat baik bersama, dan saya tidak ingin duduk di bangku cadangan. Saya menikmati sepak bola saya dan itulah alasan saya pergi ke Leeds.”

3 dari 3 halaman

Kontrak Baru dan Tanda Tanya Masa Depan

Pernyataan Rush itu muncul ketika tidak ada tanda-tanda penurunan dari Salah. Musim terakhirnya membuktikan betapa vital perannya dalam keberhasilan Liverpool menjuarai liga.

Meski sempat muncul kekhawatiran ia akan menolak kontrak baru dan pergi secara gratis di akhir musim, ketidakpastian itu berakhir pada April 2025. Salah menandatangani kontrak dua tahun yang mengikatnya hingga 2027.

Ketika membahas situasi Salah pada musim lalu, saat sang pemain masih berada di puncak performa, Rush menegaskan perbedaannya.

“Namun, itu adalah situasi saya, semua tergantung apakah Anda bahagia duduk di bangku cadangan atau tidak. Sekarang Mo bahkan belum sampai di tahap itu, jadi tidak ada alasan baginya untuk pergi saat ini," tutup Rush.