Florian Wirtz Jadi Percontohan,Pemain yang Harusnya Punya Karier Cemerlang di Bayern Munchen

Florian Wirtz Jadi Percontohan,Pemain yang Harusnya Punya Karier Cemerlang di Bayern Munchen
Manajer Liverpool, Arne Slot, berjabat tangan dengan Florian Wirtz seusai laga Liga Champions melawan Inter Milan, Rabu, (10/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Florian Wirtz belum menunjukkan performa terbaik sejak bergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu. Gelandang muda Jerman itu datang dengan ekspektasi tinggi, namun awal kariernya di Anfield berjalan tidak mulus.

Sorotan terhadap Wirtz semakin menguat karena statusnya sebagai rekrutan mahal dan pemain kunci timnas Jerman. Meski begitu, tekanan yang ia terima dinilai masih relatif terkendali.

Pandangan tersebut disampaikan legenda Jerman, Thomas Muller, yang menilai situasi Wirtz akan jauh berbeda jika ia memilih Bayern Munich ketimbang Liverpool.

1 dari 3 halaman

Awal Sulit Florian Wirtz di Liverpool

Florian Wirtz bergabung dengan Liverpool pada Juni lalu setelah klub Inggris itu menebusnya dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer yang sangat besar. Kepindahan tersebut membuat ekspektasi publik langsung melambung.

Namun, pemain berusia 22 tahun itu belum mencetak gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi bersama tim asuhan Arne Slot. Kontribusinya pun kerap dinilai belum sepadan dengan banderolnya.

Meski demikian, Wirtz mulai menunjukkan tanda kebangkitan ketika mencatat assist liga pertamanya dalam kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur.

Ia memberi umpan kepada Alexander Isak sebelum striker Swedia itu mengalami cedera patah kaki.

2 dari 3 halaman

Pandangan Thomas Muller soal Tekanan di Bayern

Thomas Muller menilai Wirtz berada dalam situasi yang relatif lebih aman dari sorotan berlebihan. Menurutnya, tekanan di Bayern Munich jauh lebih besar dibandingkan di Liverpool.

“Saya tidak ingin melewatkan satu detik pun dari waktu saya di Bayern,” ujar Muller dalam wawancara dengan media Jerman SZ.

“Tidak ada tempat lain di mana Anda berada di pusat perhatian sebesar ketika menjadi pemain nasional di Munchen. Saya sangat menyukai itu, baik di masa baik maupun buruk.”

Muller lalu menyinggung langsung situasi Wirtz setelah pindah ke Inggris. “Ambil contoh Flo Wirtz, yang mengambil langkah internasional dengan pindah ke Liverpool."

"Di Bayern, ia tentu akan lebih mudah beradaptasi dengan permainan karena ia tetap berada di liga yang sama,” katanya.

3 dari 3 halaman

Tantangan Berlanjut di Tengah Jadwal Padat

Wirtz kini bersiap melanjutkan proses adaptasinya ketika Liverpool menghadapi Wolverhampton Wanderers di Anfield. Laga tersebut menjadi kesempatan lain baginya untuk mencetak gol perdana.

Situasi Liverpool sendiri tidak ideal setelah kehilangan Alexander Isak untuk beberapa bulan akibat cedera. Kondisi itu membuat beban kreatif di lini tengah kian terasa.

Meski performanya belum optimal, Wirtz dinilai masih memiliki ruang dan waktu untuk berkembang. Menurut Muller, lingkungan Liverpool memberinya kesempatan itu tanpa tekanan ekstrem seperti yang biasa terjadi di Bayern.