
Bola.net - David De Gea menjadi sensasi ketika dibeli Manchester United dari Atletico Madrid musim panas tahun lalu dengan harga 17 juta pound. Pemain muda yang bisa dibilang minim pengalaman ini langsung diserahi tugas berat untuk menggantikan Edwin Van Der Sar.
Awal karir De Gea di United juga tak bisa dibilang cemerlang. Dia sempat menjadi bulan-bulanan karena tak mampu menunjukkan penampilan terbaik di bawah mistar gawang The Red Devils. Tetapi De Gea mampu bangkit di saat penting dan mulai konsisten menunjukkan kelasnya.
"Selalu ada keraguan di musim pertama, tetapi saya selalu percaya pada kemampuan saya. Tekanan yang ada di klub besar seperti United sangat kuat, tetapi Sir Alex Ferguson hanya bilang agar saya melakukan seperti yang saya lakukan di Atletico Madrid," ucap De Gea kepada The Guardian.
"Anda harus bisa tetap kuat ketika semua tak berjalan lancar. Kesalahan adalah hal yang normal, semua orang juga melakukannya. Yang tidak disadari kebanyakan orang adalah bahwa saya juga mengalami kendala budaya. Keluarga adalah hal yang sangat penting bagi orang Spanyol,"
De Gea lalu menyebutkan hal yang paling mengganggunya selama berkarir di Inggris. Banyak hal yang membuat De Gea tak begitu menyukai negara Ratu Elizabeth itu.
"Di Inggris terlalu sering turun hujan, selalu berawan, dan di sini gelap lebih cepat datang, membuat saya sedikit bosan. Musim dingin juga sangat berat; kami harus bermain saat Natal. Makanan di sini tidak terlalu buruk, tapi berbeda dengan di Spanyol. Dan anda akan merindukan teman serta keluarga anda."
'Sayangnya tak semua orang bisa menghargai itu," pungkasnya. (tsr/hsw)
Awal karir De Gea di United juga tak bisa dibilang cemerlang. Dia sempat menjadi bulan-bulanan karena tak mampu menunjukkan penampilan terbaik di bawah mistar gawang The Red Devils. Tetapi De Gea mampu bangkit di saat penting dan mulai konsisten menunjukkan kelasnya.
"Selalu ada keraguan di musim pertama, tetapi saya selalu percaya pada kemampuan saya. Tekanan yang ada di klub besar seperti United sangat kuat, tetapi Sir Alex Ferguson hanya bilang agar saya melakukan seperti yang saya lakukan di Atletico Madrid," ucap De Gea kepada The Guardian.
"Anda harus bisa tetap kuat ketika semua tak berjalan lancar. Kesalahan adalah hal yang normal, semua orang juga melakukannya. Yang tidak disadari kebanyakan orang adalah bahwa saya juga mengalami kendala budaya. Keluarga adalah hal yang sangat penting bagi orang Spanyol,"
De Gea lalu menyebutkan hal yang paling mengganggunya selama berkarir di Inggris. Banyak hal yang membuat De Gea tak begitu menyukai negara Ratu Elizabeth itu.
"Di Inggris terlalu sering turun hujan, selalu berawan, dan di sini gelap lebih cepat datang, membuat saya sedikit bosan. Musim dingin juga sangat berat; kami harus bermain saat Natal. Makanan di sini tidak terlalu buruk, tapi berbeda dengan di Spanyol. Dan anda akan merindukan teman serta keluarga anda."
'Sayangnya tak semua orang bisa menghargai itu," pungkasnya. (tsr/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:18
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:10
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 10:52
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 10:36
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 10:19
LATEST UPDATE
-
Voli 3 Oktober 2025 11:26
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:23
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:18
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:10
-
Voli 3 Oktober 2025 11:10
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 11:08
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...