
Bola.net - Pelatih gres Sunderland Paolo Di Canio belum-belum telah memicu kontroversi, sebab di masa lalu ia pernah terang-terangan sebagai penganut fasis.
Namun kini pria Italia itu berupaya menghapus kontroversi seputar pandangan-pandangan politiknya. Apalagi ia sempat berkata kepada kantor berita Italia pada 2005 "Saya bukan orang rasis, namun saya seorang fasis"
Penunjukan pria 44 tahun itu menuai banyak kritik dari sejumlah kalangan, termasuk memicu pengunduran diri wakil presiden klub yang merupakan mantan menteri luar negeri David Miliband.
"Saya bukan orang yang seperti digambarkan oleh sebagian orang. Saya tidak mengafiliasikan diri saya dengan organisasi apapun, saya bukan rasis, dan saya tidak mendukung ideologi fasisme. Saya menghargai semua orang."
Sebagian kelompok pendukung lokal Sunderland menyebut tindakan penggantian Martin O'Neill dengan Di Canio sebagai "pengkhianatan dan memalukan." namun Italiano satu ini tetap merasa tersanjung diberi kepercayaan oleh The Black Cats.
"Sunderland merupakan klub yang bersejarah, membanggakan, dan bermoral. Saya sendiri membaca serta mendengar tudingan-tudingan pribadi nan ganas ini pastinya menyakitkan. Saya merupakan orang yang jujur, nilai-nilai dan prinsip saya datang dari keluarga dan pola asuh saya."[initial] (reu/lex)
Namun kini pria Italia itu berupaya menghapus kontroversi seputar pandangan-pandangan politiknya. Apalagi ia sempat berkata kepada kantor berita Italia pada 2005 "Saya bukan orang rasis, namun saya seorang fasis"
Penunjukan pria 44 tahun itu menuai banyak kritik dari sejumlah kalangan, termasuk memicu pengunduran diri wakil presiden klub yang merupakan mantan menteri luar negeri David Miliband.
"Saya bukan orang yang seperti digambarkan oleh sebagian orang. Saya tidak mengafiliasikan diri saya dengan organisasi apapun, saya bukan rasis, dan saya tidak mendukung ideologi fasisme. Saya menghargai semua orang."
Sebagian kelompok pendukung lokal Sunderland menyebut tindakan penggantian Martin O'Neill dengan Di Canio sebagai "pengkhianatan dan memalukan." namun Italiano satu ini tetap merasa tersanjung diberi kepercayaan oleh The Black Cats.
"Sunderland merupakan klub yang bersejarah, membanggakan, dan bermoral. Saya sendiri membaca serta mendengar tudingan-tudingan pribadi nan ganas ini pastinya menyakitkan. Saya merupakan orang yang jujur, nilai-nilai dan prinsip saya datang dari keluarga dan pola asuh saya."[initial] (reu/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 22:18
Badai Cedera Hantam Arsenal Jelang Laga Krusial Kontra Fulham, 2 Pemain Tumbang
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 21:24
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 20:26
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 22:18
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:17
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:03
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 21:58
-
Tim Nasional 16 Oktober 2025 21:27
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 21:24
MOST VIEWED
- Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
- Bellingham Dipantau Manchester United, Ruben Amorim Nilai Cocok untuk Skema 3 Bek!
- 7 Pemain Terancam Absen di Laga Liverpool vs MU: Tuan Rumah Pincang, Setan Merah Justru Semakin Kuat
- Benjamin Sesko Mulai Menjawab Tantangan di MU: Bakal Sukses Kembalikan Marwah Nomor Punggung 9?
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...