
Bola.net - Musim pertama Manuel Ugarte di Manchester United ternyata jauh dari harapan. Gelandang asal Uruguay itu mengaku mengalami tekanan yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang kariernya.
Awal musim yang penuh harapan berubah menjadi mimpi buruk saat Erik ten Hag jarang memberinya kepercayaan. Meski sempat bangkit di era interim Ruud van Nistelrooy, posisinya kembali terancam saat Ruben Amorim datang.
Ugarte bahkan harus rela duduk di bangku cadangan pada final Liga Europa. Pengalaman ini membuatnya menyadari betapa berbeda bermain untuk Setan Merah dibanding klub lain.
Dalam sebuah wawancara, pemain berusia 24 tahun itu membongkar semua tekanan yang dihadapinya. Apa yang ia rasakan tak pernah ia alami, bahkan saat membela PSG.
Pengakuan Ugarte
Dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Andy Mitten untuk United We Stand, Ugarte akhirnya buka suara. Ia menyoroti tekanan luar biasa yang datang dari media dan publik.
"Aku tak pernah mengalami sesuatu seperti di United . Bahkan di Paris tidak seperti ini. Di Paris, berbeda. Di United dan Premier League, tapi terutama di United, ada sorotan di level global," ujar Ugarte.
"Orang-orang terus berbicara dan berbicara, dan sangat sulit menghindarinya karena kamu melihatnya di mana-mana. Semuanya selalu tentang United," lanjutnya.
"Ketika kamu bermain bagus, kamu bukan yang terbaik di dunia. Ketika kamu bermain buruk, kamu bukan yang terburuk di dunia. Pemain harus benar-benar memahami itu," tegas Ugarte.
Musim Pertama yang Tak Sesuai Harapan
Tak butuh waktu lama untuk melihat bahwa Ugarte kesulitan menembus tim inti MU. Erik ten Hag tidak memberinya kepercayaan sejak awal musim.
Baru sekitar tiga bulan kemudian ia mendapat menit bermain yang konsisten. Meski begitu, performanya tak cukup kuat untuk mengamankan tempat inti.
Ugarte bahkan dinilai sebagai rekrutan terburuk United musim ini. Status tersebut menggambarkan betapa sulitnya ia beradaptasi di Old Trafford.
Meskipun begitu, melihat caranya menutup musim tanpa skandal dan tetap profesional dianggap sebagai bonus tersendiri. Apalagi jika dibandingkan dengan awal musim yang suram.
Harus Bangkit atau Terlempar
Musim depan bisa menjadi penentu karier Ugarte di Manchester United. Ruben Amorim masih dipercaya sebagai manajer, tapi tekanan untuk langsung tampil bagus akan lebih besar.
Situasi lini tengah MU semakin kompleks dengan nama-nama lama seperti Casemiro. Jika pemain Brasil itu tetap jadi andalan, maka Ugarte harus bertanya pada dirinya sendiri.
"Saya hanya fokus pada apa yang terjadi sehari-hari dan pada apa yang bisa saya tingkatkan," tegas Ugarte.
Mau tak mau, musim depan Ugarte harus tampil sempurna sejak awal. Jika tidak, namanya bisa cepat hilang dari skuad utama, dan mungkin juga dari Old Trafford.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...