
Bola.net - Gelandang serang MU, Bruno Fernandes mendapatkan hujan kritik setelah kekalahan melawan Liverpool pekan lalu. Pelatih MU, Erik Ten Hag membela pemain andalannya dalam konferensi pers jelang laga lawan Southampton pada Minggu (12/3/2023).
Bruno mendapatkan kritik dari para mantan pemain MU sebelumnya seperti Patrice Evra hingga Roy Keane. Bruno dinilai sangat tempramen sebagai seorang kapten MU, terutama setelah insiden dorongan pada hakim garis di laga melawan Liverpool.
Ten Hag membela Bruno dengan menyebutkan emosi sebagai bagian dari kekuatannya. Meskipun demikian, Ten Hag juga mengakui bahwa emosi Bruno sering berlebihan. Maka dari itu, Ten Hag berkomitmen untuk membantu Bruno mengendalikannya.
“Emosinya adalah senjatanya, tetapi kadang-kadang itu terlalu kuat dan, ya, tentu saja saya membantunya, saya mendukungnya dan memberikan umpan balik kepadanya. Terkadang dia harus lebih menunjukkan (kemampuan) untuk mengendalikan emosi,” terang Ten Hag dikutip dari BBC.
Manajemen Emosi
Ten Hag juga menyadari bahwa dirinya tidak bisa selalu melindungi pemainnya saat mendapatkan kritik. Dengan demikian, Ten Hag berusaha untuk membuat Bruno memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik.
Menurut Ten Hag, emosi Bruno sering kali dibutuhkan oleh tim dalam permainan yang dinamis di lapangan. Ten Hag merasa Bruno akan menjadi pemain yang jauh lebih seimbang jika mampu mengatur emosi untuk hal-hal positif dalam permainan.
“Dia harus menemukan keseimbangan kapan menggunakan pertunjukan yang tepat sebagai alat dan kapan menggunakan emosi sebagai alat. Itu adalah langkah selanjutnya.”
“Ini adalah titik pengembangan yang bagus untuknya dan ketika dia melakukannya, dia akan menjadi seimbang. pemain yang lebih baik,” tambah Ten Hag.
Berguna Bagi MU
Banyak orang merasa tidak senang dengan sikap temperamental Bruno, namun itu tidak berlaku bagi Ten Hag. Menurutnya sikap tersebut sangat berguna bagi Bruno yang berstatus sebagai kapten kedua MU setelah Harry Maguire.
Ten Hag melihat emosi Bruno bisa menyumbang energi besar bagi rekan-rekannya di lapangan. Emosi Bruno juga secara efektif membantunya untuk mengendalikan permainan MU sebagai gelandang serang.
“Saya katakan saya sangat senang dengan (status) kaptennya karena dia telah memberikan energi kepada tim.”
“Dia tidak hanya memberikan hasil fisik yang terbaik dari seluruh tim, tetapi juga dia berlari ke arah yang benar dan dia mengarahkan pemain ke arah itu,” tambah Ten Hag.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...