Drama Internal Man United: Harry Amass dan Chido Obi Tersinggung Sindiran Ruben Amorim, Bikin Balasan Menohok

Drama Internal Man United: Harry Amass dan Chido Obi Tersinggung Sindiran Ruben Amorim, Bikin Balasan Menohok
Manajer Manchester United, Ruben Amorim (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United kembali diramaikan isu internal, kali ini melibatkan dua pemain muda mereka, Harry Amass dan Chido Obi. Keduanya dikabarkan menunjukkan respons tersirat di media sosial usai menerima kritik terbuka dari pelatih Ruben Amorim terkait level dan perkembangan mereka.

Pernyataan Amorim muncul pada Jumat lalu saat ia mendapat pertanyaan mengenai minimnya menit bermain Kobbie Mainoo. Dalam jawabannya, pelatih asal Portugal itu justru menyinggung nama Amass dan Obi sebagai contoh pemain akademi yang dinilai belum berada di level yang dibutuhkan untuk bersaing secara konsisten di tim utama.

“Amass sekarang sedang kesulitan di Championship. Chido (Obi) juga tidak selalu menjadi starter di tim U-21,” ujar Amorim. Ia juga menambahkan bahwa para pemain muda tersebut sempat tampil di periode ketika banyak pihak mendesak manajemen untuk memecat pelatih.

1 dari 5 halaman

Reaksi Harry Amass

Reaksi Harry Amass

Ruben Amorim dalam laga Premier League antara Manchester United vs Bournemouth, Selasa (16/12/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Meski kemudian dijelaskan bahwa komentar tentang Amass lebih merujuk pada posisi Sheffield Wednesday yang terpuruk di dasar klasemen Championship, respons sang bek kiri muda tampaknya tetap dingin.

Pada Senin (15/12/2025), Amass sempat mengunggah foto dirinya saat meraih penghargaan Player of the Month Sheffield Wednesday edisi November di Instagram Story, lengkap dengan emoji senyum.

Unggahan itu hanya bertahan sekitar lima menit sebelum dihapus. Sumber internal menyebutkan bahwa pihak Amass tidak puas dengan pernyataan Amorim.

2 dari 5 halaman

Reaksi Chido Obi

Reaksi Chido Obi

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim memberikan arahan kepada Matheus Cunha saat melawan Bournemouth, 16 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Sikap serupa juga ditunjukkan Chido Obi. Penyerang berusia 18 tahun itu mengunggah foto selebrasi gol bersama tim U-21 Manchester United, seolah menanggapi klaim bahwa dirinya “tidak selalu menjadi starter”. Unggahan tersebut juga segera dihapus.

Tak berhenti di situ, Obi bahkan sempat menghilangkan nama Manchester United dari bio media sosialnya sebelum akhirnya menambahkannya kembali beberapa jam kemudian.

Saat ini, Obi memang tengah dibekap cedera, namun secara statistik ia merupakan salah satu penyerang paling produktif di tim U-21. Ia berstatus top skor bersama dengan Gabriele Biancheri, masing-masing mengoleksi lima gol, dengan sistem rotasi yang diterapkan pelatih Travis Binnion sebagai alasan utama pembagian menit bermain.

3 dari 5 halaman

Tanda Tanya Internal Man United

Tanda Tanya Internal Man United

Para pemain Manchester United merayakan gol yang tercipta dalam laga Premier League melawan Bournemouth di Old Trafford, Selasa, 16 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Baik Amass maupun Obi sebenarnya bukan nama asing di tim utama. Keduanya mendapat debut senior di era Amorim pada musim 2024/2025. Obi mencatatkan delapan penampilan, mayoritas sebagai pemain pengganti, sementara Amass tampil tujuh kali dan bahkan empat kali dipercaya menjadi starter di Premier League.

Namun, komentar Amorim terkait akademi musim ini memunculkan tanda tanya di internal klub. Sejumlah figur di sekitar tim akademi disebut bingung dengan arah kebijakan pelatih, terutama karena minimnya kesempatan bagi talenta muda.

Amorim memang sempat memasukkan Shea Lacey dan Jack Fletcher ke dalam skuad pertandingan, tetapi keduanya belum mendapat menit bermain.

Sepanjang kepemimpinannya, hanya tiga pemain akademi yang benar-benar diberi panggung di tim utama: Amass, Obi, dan Tyler Fredricson. Nama terakhir bahkan tak lagi tampil sejak ditarik keluar pada babak pertama laga Carabao Cup melawan Grimsby.

Amorim juga menyinggung Toby Collyer, gelandang 21 tahun yang musim lalu digadang-gadang sebagai penerus Casemiro. Nyatanya, Collyer baru tiga kali menjadi starter bersama West Brom di Championship musim ini.

4 dari 5 halaman

Kobbie Mainoo Jadi Korban Ruben Amorim

Kobbie Mainoo Jadi Korban Ruben Amorim

Gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo (c) AP Photo/Dave Shopland

Kebijakan Amorim yang lebih mengandalkan pemain berpengalaman dan rekrutan mahal turut berdampak pada Kobbie Mainoo. Gelandang 20 tahun itu masih menunggu starter pertamanya di Premier League musim ini, meski permintaan peminjamannya ditolak pada bursa transfer musim panas. Situasi tersebut bahkan menarik perhatian legenda klub seperti Rio Ferdinand, Paul Scholes, dan Nicky Butt.

Menanggapi kritik tersebut, Amorim bersikap terbuka. Ia mengakui performa Manchester United musim ini belum sesuai ekspektasi. “Kami seharusnya punya lebih banyak poin. Masalah utamanya adalah kami tidak menang, dan itu tanggung jawab saya,” ujar Amorim jelang laga melawan Bournemouth di Old Trafford.

Baginya, tekanan dan kritik adalah konsekuensi dari hasil. Amorim bahkan menyindir bahwa segalanya akan terlihat baik-baik saja jika tim menang secara konsisten. “Di Sporting tidak ada masalah karena kami selalu menang. Saya mengerti kritik itu, dan itu tidak apa-apa,” tutupnya.

Sumber: Daily Mail