
Bola.net - Mantan pelatih tim junior Manchester United, Eric Harrison mengatakan bahwa dirinya tidak menemukan banyak kesulitan, saat menangani Ryan Giggs muda.
Hal tersebut terungkap, menjelang penampilan ke-1000 Giggs bersama The Red Devils di usianya yang ke-39. Sepanjang kariernya, pemain terbesar dalam sejarah Premier League itu juga mengoleksi 64 caps bersama timnas Wales.
Talenta pemain kidal itu memang sudah terlihat sejak remaja, sehingga mempermudah kinerja para pelatihnya. Hal itu seperti diungkapkan Harrison, yang bertanggung jawab atas perkembangan Class of '92 di akademi The Red Devils.
"Publik banyak bertanya mengenai apa yang saya lakukan kepada Giggs. Jawabannya tidak banyak, kami hanya mengajarinya bagaimana bermain di dalam tim dan bagaimana cara bertahan yang sebaik menyerang," tutur Harrison.
"Dan juga, tampak jelas jika kualitas terbesar Giggs ada saat ia berlari dengan bola. Karenanya kami menempanya untuk berlari seperti itu, terlebih di separuh lapangan lawan. Hanya hal kecil seperti itulah, karena jika anda memiliki kemampuan sepertinya, anda hanya tinggal bermain-main." (espn/atg)
Hal tersebut terungkap, menjelang penampilan ke-1000 Giggs bersama The Red Devils di usianya yang ke-39. Sepanjang kariernya, pemain terbesar dalam sejarah Premier League itu juga mengoleksi 64 caps bersama timnas Wales.
Talenta pemain kidal itu memang sudah terlihat sejak remaja, sehingga mempermudah kinerja para pelatihnya. Hal itu seperti diungkapkan Harrison, yang bertanggung jawab atas perkembangan Class of '92 di akademi The Red Devils.
"Publik banyak bertanya mengenai apa yang saya lakukan kepada Giggs. Jawabannya tidak banyak, kami hanya mengajarinya bagaimana bermain di dalam tim dan bagaimana cara bertahan yang sebaik menyerang," tutur Harrison.
"Dan juga, tampak jelas jika kualitas terbesar Giggs ada saat ia berlari dengan bola. Karenanya kami menempanya untuk berlari seperti itu, terlebih di separuh lapangan lawan. Hanya hal kecil seperti itulah, karena jika anda memiliki kemampuan sepertinya, anda hanya tinggal bermain-main." (espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...