Emery Butuh Dua Bursa Transfer Untuk Membenahi Arsenal

Emery Butuh Dua Bursa Transfer Untuk Membenahi Arsenal
Unai Emery. (c) AP

- Lee Dixon mengklaim Unai Emery akan membutuhkan waktu paling tidak dua bursa transfer untuk bisa benar-benar membenahi skuat Arsenal.

Skuat Arsenal saat saat ini masih dalam masa adaptasi dengan manajer anyarnya, Emery. Manajer asal Spanyol itu sendiri sudah berusaha untuk secepatnya membenahi The Gunners agar tidak terpuruk seperti dalam dua musim terakhir.

Akan tetapi hasilnya belum terlihat menggembirakan. Dalam empat pertandingan di pentas Premier League, mereka sudah kalah dua kali.

Kinerja Emery pun akhirnya mendapatkan kritikan. Tak sedikit yang menyebut permainan Arsenal sekarang ini tak beda dengan saat masih dipimpin oleh Arsene Wenger.

1 dari 3 halaman

Butuh Waktu


Dixon mengatakan bahwa saat ini sebenarnya ada perkembangan yang cukup bagus di skuat Arsenal meski tak banyak yang bisa melihatnya. Namun ia merasa Emery baru akan benar-benar bisa membentuk The Gunners sesuai dengan keinginannya dalam dua musim ke depan.

"Saya masih punya kenalan beberapa orang di klub dan (dari mereka saya mendapat informasi) apa yang terjadi di lapangan latihan sangat menggembirakan," ucapnya pada Daily Star.

“Itu adalah hal yang saya pegang untuk mengatakan 'Tidak, tim ini akan menjadi lebih baik'. Ini tentang apakah para pemain dan pemain rekrutan dari sekarang hingga akhir musim, melalui bursa transfer lain dan dengan bursa transfer lain di musim panas, ia akan membutuhkan dua periode bursa transfer untuk menancapkan gaya mainnya di tim," serunya.

2 dari 3 halaman

Pembenahan Mental


Namun Dixon juga menambahkan bahwa ada hal lain yang harus dibenahi oleh Emery selain masalah taktik dan membongkar pasang tim. Ia menyebut mentalitas pemain juga harus diubahnya.

"Masuk empat besar sekarang terlihat sangat sulit," ucap Dixon.

"Jadi saya pikir harus ada banyak peningkatan, tidak hanya dengan personel yang berbeda selama beberapa tahun ke depan tetapi perubahan mentalitas yang berbeda yang membuat mereka sedikit lebih konsisten tanpa bola," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video wawancara salah satu lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang meraih medali emas di Asian Games 2018.

(ds/dim)