
Bola.net - - Arsenal menelan kekalahan pahit ketika menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada laga lanjutan Premier League, Minggu (21/4) malam WIB kemarin. The Gunners tidak berdaya menghadapi gempuran penyerang-penyerang Palace dan menyerah dengan skor 2-3.
Kekalahan di kandang sebenarnya merupakan hasil langka bagi Arsenal musim ini. Di bawah bimbingan Unai Emery, Arsenal merupakan salah satu tim terkuat saat bermain di kandang, meski mereka masih memiliki masalah saat melawat ke markas lawan.
Alhasil, kekalahan ini lebih sulit diterima daripada kekalahan-kekalahan lainnya. Kepercayaan diri skuat Arsenal bisa saja terluka, padahal mereka tengah bersaing ketat untuk mengamankan empat besar Premier League di akhir musim nanti.
Bagaimana komentar Emery mengenai torehan buruk di kandang ini? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kekalahan Langka
Emery mengakui kekalahan itu mengejutkan, tetapi dia menjamin Arsenal masih sangat kuat ketika bermain di kandang. Kekalahan itu langka, pun demikian terus meraih kemenangan bukanlah hal mudah. Kekalahan tersebut wajar terjadi.
"Ya [kekalahan langka], tetapi kami tahu bahwa kami merasa sangat kuat di sini. Sangat sulit meraih kemenangan dan mengulanginya terus untuk menang lagi dan menang lagi. Hari seperti ini bisa terjadi," kata Emery di laman resmi Arsenal.
"Pertama-tama, karena mereka [Crystal Palace] memiliki pemain-pemain yang sangat bagus dan pelatih yang berpengalaman, dan mereka sudah pernah menang di Manchester City, di Newcastle, mereka menang di Leicester."
"Kami tahu laga ini akan sulit, dan kami sangat menghargai mereka. Namun, di lapangan, kami gagal memberikan permainan terbaik kami hari ini," imbuh dia.
Bola Mati
Lebih lanjut, Emery mengakui kekurangan Arsenal juga jelas di situasi bola mati. The Gunners beberapa kali kurang efektif saat mengantisipasi serangan lawan, meski sebenarnya pemain Arsenal telah memberikan yang terbaik.
"Saya kira kami, setiap pemain, sudah membantu dan setiap pemain memberikan performa terbaiknya. Namun, jika hari ini kami lebih baik di situasi bola mati, mungkin kami bisa memenangkan pertandingan."
"Juga, kami mengontrol pertandingan tetapi dalam sepertiga akhir mereka bertahan di kotak penalti mereka dengan baik, dan kami tidak bisa menemukan situasi terbaik untuk mencetak gol serta memaksimalkan peluang untuk mencetak gol," tutup dia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...