Fakta Mencengangkan Manchester United: 7 dari 10 Gol Tandang Lahir dari Bola Mati atau Set Piece

Fakta Mencengangkan Manchester United: 7 dari 10 Gol Tandang Lahir dari Bola Mati atau Set Piece
Mason Mount merayakan golnya ke gawang Crystal Palace bersama Bruno Fernandes (c) Premier League Official

Bola.net - Manchester United menampilkan wajah berbeda di musim 2025/2026. Setan Merah belum tampil konsisten, tetapi mereka menciptakan pola baru yang mengejutkan: ketajaman mematikan dari bola mati atau set piece.

Kekhasan ini menjelma menjadi senjata yang tak bisa diremehkan, terutama saat bertandang. MU membuktikan bahwa bukan hanya Arsenal yang jago dalam eksekusi bola mati.

Kemenangan krusial di markas Crystal Palace pada Minggu (30/11) lalu semakin menebalkan fakta tersebut. Joshua Zirkzee dan Mason Mount menjadi penentu kemenangan 2-1, keduanya dari situasi bola mati. Sebuah tren yang kini membentuk identitas baru MU di era Ruben Amorim.

Dari total 10 gol tandang mereka sejauh ini di Premier League, tujuh di antaranya datang dari skema bola mati, tidak termasuk penalti.

Angka ini bukan hanya tinggi, tetapi juga menjadi yang terbanyak di liga, sejajar dengan Chelsea. MU perlahan membangun reputasi sebagai salah satu tim paling efektif mengeksekusi situasi statis.

1 dari 3 halaman

Efisiensi Bola Mati yang Tak Terbantahkan

Efisiensi Bola Mati yang Tak Terbantahkan

Skuad Manchester United merayakan gol Joshua Zirkzee ke gawang Crystal Palace (c) MUFC Official

Fenomena ini bukan kebetulan. Amorim secara terbuka mengakui bahwa MU banyak belajar dari dinamika liga. Tim pelatih MU rajin mengamati cara tim lain bekerja, termasuk pada aspek bola mati.

"Kami banyak bekerja. Kami punya lebih banyak waktu untuk bekerja, kami banyak bekerja, dan kami belajar banyak di Inggris," kata Amorim.

"Saya rasa Anda sudah terbiasa melihat itu, tetapi ketika Anda datang ke Liga Primer, Anda belajar banyak hal dengan tim lain, dan kami mencuri banyak hal untuk mencetak gol."

Efektivitas tersebut turut didukung oleh peran kunci Bruno Fernandes. Sang kapten mencatat assist ke-55 dan 56 di Premier League, melampaui Paul Scholes dalam daftar penyumbang assist terbanyak United.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 5 Desember 2025
Man United Man United
03:00 WIB
West Ham West Ham
2 dari 3 halaman

Kebangkitan MU Berawal dari Intensitas

Kebangkitan MU Berawal dari Intensitas

Reaksi Ruben Amorim dalam laga Premier League antara Manchester United vs Everton, Selasa (25/11/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Di luar kemampuan bola mati, Amorim menilai bahwa peningkatan intensitas menjadi fondasi perubahan MU. Amorim juga menyadari bahwa momentum dalam pertandingan sering ditentukan oleh kondisi fisik lawan.

"Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus lebih bersemangat dan Anda bisa merasakannya," ujarnya.

"Tapi kami juga perlu memahami bahwa lawan juga kelelahan di babak kedua. Dan ketika Anda meningkatkan ritme dan lawan sedikit lelah, langsung kebobolan, Anda merasa kami mengendalikan permainan dan itu saja," tegas manajer asal Portugal.

Sumber: FotMob