
Bola.net - Fans Manchester United diminta mengatur ekspektasi untuk Erik ten Hag, si pelatih baru. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki Ten Hag, MU tidak bisa langsung juara.
Ten Hag dipilih manajemen klub untuk memimpin tim mulai musim panas 2022 ini. Rapor apik Ten Hag di Ajax Amsterdam jadi salah satu alasan MU percaya menawarkan proyek besar pembangunan tim.
Betapa tidak, MU harus kembali merombak tim jika ingin bersaing di level top musim depan. Tim MU yang sekarang tidak cukup bagus, bahkan bermasalah dengan identitas dan gaya main.
Artinya, Ten Hag bakal diminta membentuk tim yang bisa jadi juara sembari menjaga progres jangka pendek. Tentu tantangan ini berat bagi pelatih mana pun.
Menarik, tapi tunggu saja
Kedatangan Ten Hag juga disambut positif oleh mantan pemain MU, Dimitar Berbatov. Dia tahu bahwa rapor Ten Hag cukup bagus soal membentuk tim juara, tapi tentu tidak bisa memasang ekspektasi terlalu tinggi.
"Saya bersemangat menantikan Man United di bawah Erik ten Hag musim depan. Dia pelatih hebat, dia sudah bekerja luar biasa bersama Ajax, dan saya senang dia dipilih," ujar Berbatov di Betfair.
"Namun, mari tunggu dan lihat bagaimana cara dia memilih pendekatan, pemain apa yang dia beli dan jual. Hal-hal seperti inilah yang akan memberi sinyal soal bagaimana MU musim depan."
Keajaiban jika langsung juara
Berbatov juga menyarankan fans MU untuk merendahkan ekspektasi. Jangan menuntut Ten Hag untuk langsung mempersembahkan trofi. Memperbaiki MU adalah tugas jangka panjang.
"Bayangkan jika MU bisa menjuarai Premier League di musim pertama Ten Hag, itu bakal jadi sebuah keajaiban," sambung Berbatov.
"Mari kembali ke realita, itu [juara] tidak akan terjadi, dia butuh waktu. Namun, lolos ke UCL dan meraih trofi bakal jadi pencapaian luar biasa di musim pertamanya."
"Dia harus memberikan sesuatu agar perkembangan terus melaju, semoga dia bisa meraih itu," tutupnya.
Sumber: Betfair, Metro
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Jadwal Pramusim Manchester United 2022: Tantang Liverpool di Bangkok, Hadapi Atletico Madrid di Oslo
- Curhat Christian Pulisic, Kurang Menit Bermain di Chelsea?
- Gagal di Masa Lalu, Mungkinkah Gareth Bale Pindah ke MU Musim 2022/2023?
- Pernah Diharapkan Jadi Gelandang Top, Apa yang Salah dengan Paul Pogba di Man United?
- Jesse Lingard: Lahir dan Besar Sebagai 'Merah', MU akan Selalu di Hati Saya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...