
Bola.net - Manchester United sudah memastikan kepergian Paul Pogba musim panas ini. Pogba pergi dengan gratis, seolah-olah jadi tamparan untuk pihak klub.
Betapa tidak, ini kedua kalinya MU kehilangan Pogba dengan gratis. Mereka sudah pernah membiarkan Pogba pergi dengan cuma-cuma pada tahun 2012, lalu mengeluarkan banyak uang untuk memulangkannya pada tahun 2016, dan kini kembali kehilangan dengan gratis.
Tidak hanya itu, karier Pogba di MU juga tidak bisa dibilang sukses. Memang dia membantu tim meraih dua trofi di era Jose Mourinho, tapi Pogba dianggap tidak benar-benar memenuhi potensinya.
Pogba justru lebih sering terlibat masalah di luar lapangan plus berkonflik dengan fans. Dia tidak bisa memenuhi harapan fans, bahkan kepergiannya tidak lagi disesali.
Kesulitan Pogba di Man United ini tentu memunculkan pertanyaan-pertanyaan besar. Sebenarnya apa yang salah dengan Pogba di MU?
Rusaknya hubungan dengan Mourinho
Karier Pogba di MU diselimuti kontroversi, termasuk terkait hubungan buruknya dengan Jose Mourinho. Awalnya semua berjalan baik, Mourinho mempersembahkan dua trofi untuk MU bersama Pogba sebagai bintang utama.
Namun, segalanya berubah jadi bencana pada awal tahun 2018. Gaya manajemen pemain ala Mourinho sepertinya tidak cocok untuk pemain dengan karakter seperti Pogba.
Mourinho beberapa kali mencadangkan Pogba dengan maksud untuk menyulut motivasi si pemain. Namun, tampaknya Pogba tidak bisa diperlakukan demikian.
Keputusan-keputusan Mourinho justru membuat masa depan Pogba diragukan. Akibatnya, Mourinho dipecat pada Desember 2018, Pogba pun dicadangkan di laga terakhirnya.
Gagal merebut hati fans
Selain konflik dengan pelatih, Pogba juga sering berkonflik dengan fans MU. Sepertinya Pogba cukup kesulitan menghadapi tekanan dan tuntutan yang terus disuarakan fans MU.
Bahkan, Pogba pernah mengaku hampir mengalami depresi beberapa kali karena kritik dan tekanan fans. Dia begitu kecewa dengan reaksi fans MU terhadap performanya.
Selama membela MU, Pogba sering menunjukkan gestur tidak suka dengan reaksi fans di stadion. Pogba beberapa kali memilih selebrasi menempelkan tangan di telinga, seolah-olah berusaha mendengarkan kritik.
Rasa frustrasi Pogba ini membuat hubungannya semakin buruk dengan fans. Akibatnya, kini sebagian besar fans MU tidak lagi menyesali kepergian sang gelandang.
Sumber: Bola, Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Jesse Lingard: Lahir dan Besar Sebagai 'Merah', MU akan Selalu di Hati Saya
- Awas Liverpool! Mohamed Salah Tidak Menutup Pintu untuk Klub Rival
- Paul Pogba Bicara Usai Dipastikan Cabut dari Manchester United
- Setelah Paul Pogba, Manchester United Juga Resmi Umumkan Kepergian Jesse Lingard
- Manchester United Resmi Lepas Paul Pogba Secara Gratis
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...