
Bola.net - Kedatangan Eberechi Eze ke Arsenal tinggal menunggu waktu setelah The Gunners berhasil ungguli Tottenham dalam perebutan gelandang Crystal Palace tersebut. Transfer senilai 67,5 juta pounds ini mencerminkan ambisi besar klub dalam memperkuat lini serang.
Antusiasme suporter Arsenal terhadap rekrutmen pemain berusia 27 tahun ini cukup beralasan. Mereka telah lama mendambakan sosok kreatif baru yang mampu menghadirkan dimensi berbeda dalam permainan tim.
Mikel Arteta sendiri sudah menyinggung pentingnya menciptakan lebih banyak "momen ajaib" di musim ini. Eze dipandang sebagai jawaban tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan kemampuan individualnya yang mumpuni.
Keunggulan utama Eze terletak pada fleksibilitasnya untuk bermain di berbagai posisi lini serang. Karakteristik pemain serbabisa seperti ini sangat dibutuhkan Arsenal untuk meraih gelar juara yang telah lama dinanti-nantikan.
Pilihan Utama di Sayap Kiri
Posisi paling cocok bagi Eze di skuad Arsenal adalah sebagai winger kiri. Sektor ini memang menjadi kelemahan tim dengan inkonsistensi Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard sepanjang musim.
Pengalaman Eze sebagai gelandang serang di formasi 3-4-2-1 Crystal Palace memberikan bekal berharga. Ia juga pernah diturunkan sebagai sayap kiri dengan kebebasan drift ke dalam, mirip pola yang sering digunakan Trossard.
Kolaborasi dengan Riccardo Calafiori yang gemar overlap dari posisi bek kiri berpotensi membuka ruang lebih luas. Kombinasi ini memungkinkan Eze menunjukkan kreativitas maksimal dari sisi lapangan.
Alternatif sebagai Gelandang No.8
Opsi menarik lainnya adalah menempatkan Eze sebagai salah satu dari dua gelandang tengah No.8. Peran ini akan meningkatkan keterlibatannya dalam membangun permainan dan membantu dominasi penguasaan bola.
Arteta umumnya memasangkan Martin Odegaard dengan gelandang tipe pekerja keras seperti Declan Rice atau Mikel Merino. Namun Eze dapat menjadi variasi saat Arsenal menghadapi pertahanan yang sangat rapat dan defensif.
Kehadiran dua playmaker sekaligus akan memperkaya variasi serangan tim. Strategi ini juga dapat mengurangi ketergantungan berlebihan pada Odegaard dalam menciptakan peluang mencetak gol.
Eksperimen sebagai False Nine
Peran paling eksperimental adalah memposisikan Eze sebagai false nine meski bukan spesialisasi utamanya. Ia memiliki pengalaman bermain sebagai striker saat membela timnas Inggris melawan Senegal pada Juni lalu.
Skenario ini relevan apabila Kai Havertz mengalami cedera jangka panjang, terutama terkait masalah lutut yang tengah diperiksa tim medis. Dengan Viktor Gyokeres sebagai penyerang utama, Arteta mungkin mencari alternatif lain di lini depan.
Peran false nine memberikan kebebasan bergerak yang dapat menghadirkan fluiditas baru dalam serangan Arsenal. Hal ini berpotensi menambah arsenal taktik Arteta untuk menghadapi musim panjang yang penuh tantangan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Profil Eberechi Eze, Calon Rekrutan Anyar Arsenal: Dulu Tak Dipercaya, Kini Balik Sebagai Bintang
- Arsenal Wajib Juara Usai Jor-Joran Belanja Pemain Sampai Rp5 Triliun
- Terungkap! Inilah 2 Alasan Krusial Arsenal Sukses Tikung Tottenham untuk Gaet Eberechi Eze
- Selalu Ada yang Kurang! Saliba Keluhkan Kegagalan Berulang Arsenal Dalam Perburuan Gelar Premier League
- Osimhen Dianggap Lebih Cocok Jadi Mesin Gol Arsenal Ketimbang Gyokeres
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 27 November 2025 22:12Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
-
Liga Inggris 27 November 2025 21:09Noni Madueke Kirim Pesan untuk Chelsea Jelang Laga Perdana Melawan Mantan Klub
-
Liga Inggris 27 November 2025 21:07Chelsea vs Arsenal: 4 Pertanyaan Penting yang Harus Dicari Jawabannya oleh Maresca
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 28 November 2025 04:27 -
Liga Champions 28 November 2025 04:14 -
Tim Nasional 28 November 2025 04:05 -
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00 -
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00 -
Liga Eropa UEFA 28 November 2025 01:00
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5057608/original/085918800_1734597170-WhatsApp_Image_2024-12-19_at_14.07.11.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424802/original/046274400_1764156227-1764149179125.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426082/original/031142500_1764254739-IMG_8332.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426067/original/038775700_1764252523-1000266922.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426013/original/006585400_1764246592-Pelajar_di_Ngawi_keracunan_diduga_usai_santap_MBG.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425958/original/004778500_1764244346-Pelaku_pembakaran_pasar_di_Bengkulu.png)
