
Bola.net - Brendan Rodgers menjelaskan bahwa dirinya mengganti skema 3-4-3 dengan skema 4-3-3 agar Liverpool bermain lebih tajam di semifinal Piala FA kontra Aston Villa, Minggu (19/04).
Di laga itu, Rodgers awalnya menggunakan pola 3-4-3 yang selalu setia digunakannya sejak awal tahun ini. Namun, saat babak pertama lawan Villa masih berlangsung, ia mengubahnya dengan pola 4-3-3. Perubahan taktik tersebut menimbulkan tanda tanya besar, terutama bagi penggemar The Reds.
Rodgers pun memaparkan, pergantian taktik itu harus ia lakukan karena anak-anak asuhnya nampak kehilangan ketajamannya di laga tersebut.
"Saya melakukan pergantian itu untuk mencoba memercikkan energi dan memberikan kontinuitas dalam laga tersebut. Anda memang pantas memberikan pujian pada Villa, namun bagi saya, saya akan selalu melihat penampilan tim saya sendiri dan saya merasa bahwa pergerakan dan ketajaman kami di laga itu menghilang," beber Rodgers seperti dilansir situs resmi The Reds.
"Kami harus mengubahnya dalam 20-25 menit pertama dan pergantian itu membuat kami sedikit mengontrol jalannya laga dan kami bisa unggul lebih dulu. Namun kami terlalu pasif di sepanjang laga, baik untuk urusan menyerang maupun bertahan," sambungnya. [initial]
(lfc/dim)
Di laga itu, Rodgers awalnya menggunakan pola 3-4-3 yang selalu setia digunakannya sejak awal tahun ini. Namun, saat babak pertama lawan Villa masih berlangsung, ia mengubahnya dengan pola 4-3-3. Perubahan taktik tersebut menimbulkan tanda tanya besar, terutama bagi penggemar The Reds.
Rodgers pun memaparkan, pergantian taktik itu harus ia lakukan karena anak-anak asuhnya nampak kehilangan ketajamannya di laga tersebut.
"Saya melakukan pergantian itu untuk mencoba memercikkan energi dan memberikan kontinuitas dalam laga tersebut. Anda memang pantas memberikan pujian pada Villa, namun bagi saya, saya akan selalu melihat penampilan tim saya sendiri dan saya merasa bahwa pergerakan dan ketajaman kami di laga itu menghilang," beber Rodgers seperti dilansir situs resmi The Reds.
"Kami harus mengubahnya dalam 20-25 menit pertama dan pergantian itu membuat kami sedikit mengontrol jalannya laga dan kami bisa unggul lebih dulu. Namun kami terlalu pasif di sepanjang laga, baik untuk urusan menyerang maupun bertahan," sambungnya. [initial]
(lfc/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:05 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 Desember 2025 07:53 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 07:34 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 07:30 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 07:06 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 07:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)

