Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang!

Geram Ditahan Imbang Chelsea, Roy Keane Kritik MU: Tim Biasa-biasa Saja, Membosankan, dan Tidak Punya DNA Pemenang!
Skuad Manchester United merayakan gol Bruno Fernandes ke gawang Leicester City, Kamis (31/10/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Kritik keras Roy Keane terhadap Manchester United mencapai titik puncaknya saat sang legenda klub mengeluarkan kata-kata pedas setelah hasil imbang melawan Chelsea.

Man United harus puas berbagi angka saat menjamu sang lawan pada pekan ke-10 Premier League 2024/25. Bertanding di Old Trafford, Minggu (3/11/2024) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Bruno Fernandes membawa tim tuan rumah unggul lewat eksekusi penalti di menit 70. Namun, empat menit berselang Chelsea sanggup membalas usai Moises Caicedo mencetak gol.

Hasil imbang membuat Man United berada di peringkat 13 klasemen liga dengan hanya 12 poin dari 10 pertandingan dan tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Simak komentar Roy Keane di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Kritik Roy Keane

Ruud van Nistelrooy mendapatkan pengalaman pertamanya di Premier League sebagai manajer interim saat menghadapi Chelsea dan akan memimpin dua pertandingan lagi sebelum pelatih Sporting saat ini, Ruben Amorim, mengambil alih.

Namun, Keane, membeberkan tantangan besar yang dihadapi Amorim untuk mengubah nasib klub saat ia menggambarkan Man United sebagai tim yang biasa-biasa saja dalam segala hal.

"Ini adalah tim Man United yang biasa-biasa saja. Semua statistik mendukungnya. Mereka bisa saja memenangkan pertandingan. Ini adalah sebuah hasil yang tidak memuaskan. Itu tidak bagus," kritik Keane.

"Tim Man United ini hampir membosankan. Benar-benar kecewa, sangat biasa saja. Dari sudut pandang manajer, tim ini jauh untuk kembali ke empat besar.

"Sebagai sebuah tim, Anda melihat beberapa individu tertentu, mungkin kami pikir mereka lebih baik dari yang sebenarnya."

2 dari 4 halaman

MU Tim Biasa Saja

Ia melanjutkan kritikannya bahwa Man United saat melawan Chelsea terlalu membuang sejumlah peluang emas termasuk dari aksi Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford.

"Mereka biasa-biasa saja dalam segala hal. Minimnya jumlah gol yang mereka cetak masih sulit untuk dipercaya. Itulah mengapa para manajer kehilangan pekerjaan mereka," sambung Keane.

"Ini adalah pukulan dan kegagalan yang tepat dan kemungkinan besar akan menjadi kegagalan."

3 dari 4 halaman

Tak Punya DNA MU

Keane kemudian mengecam lebih jauh budaya di mantan klubnya yang menurutnya tidak punya rasa lapar maupun kesuksesan untuk membawa Setan Merah kembali menjadi tim yang disegani.

"DNA Anda sendiri seharusnya menunjukkan bahwa Anda adalah pemain tim yang baik. Anda menyingsingkan lengan baju Anda, Anda masuk ke dalam. Tim Man United ini tidak melakukannya. Kami tidak bisa kembali ke Man United di tahun 80-an ketika mereka adalah tim juara.

"Ketika Anda menatap mata rekan-rekan setim Anda, tunjukkan siapa diri Anda, Anda menggali lebih dalam. Saya tidak ingin berada di dalam lapangan bersama para pemain tersebut. Mata saya tidak membohongi saya.

"Itu harus turun ke dalam DNA Anda. Banyak dari mereka yang tidak memiliki DNA pemain Man United di mata saya,” pungkas Keane.

Sumber: Sky Sports

Penulis: Yoga Radyan