
Bola.net - Arsenal mendapat catatan khusus dari Graeme Souness. Eks bintang Premier League menilai kepemimpinan Granit Xhaka di Arsenal nampak buruk ketika mereka kalah dari Tottenham.
Arsenal berjumpa Tottenham di pekan ke-11 Premier League, Minggu (6/12/2020) malam WIB. Pada duel bertajuk Derbi London Utara itu, The Gunners harus menyerah dengan skor 2-0 dari tuan rumah.
Dua gol yang bersarang di gawang Arsenal dicetak Son Heung-min dan Harry Kane. Hasul ini membuat Arsenal gagal menang pada empat laga terakhirnya di Premier League.
Gol kedua Tottenham yang dicetak Harry Kane mendapat banyak sorotan. Sebab, pada prosesnya, Thomas Partey nampak menepi karena cedera. Padahal, Tottenham sedang melakukan serangan balik di areanya.
Granit Xhaka Sebagai Kapten
Thomas Partey harus bisa mencegah serangan balik Tottenham. Akan tetapi, pemain 27 tahun itu tidak berada di posisinya. Mikel Arteta coba mendorongnya masuk lapangan, tetapi dia sudah terlambat sangat jauh.
Graeme Souness pun mengecam sikap Granit Xhaka sebagai kapten. Xhaka harusnya bisa menghentikan aksi Partey yang tiba-tiba menepi karena cedera, padahal situasi di lapangan sedang genting. Sedangkan, Xhaka tidak berada di posisinya.
"Pemain besar, seorang pemimpin, tidak akan membiarkan itu terjadi di lapangan sepak bola," kata Graeme Souness kepada Sky Sports.
"Sebagai gelandang tengah, sebagai gelandang bertahan. Saya tidak tahu apa itu Xhaka, ini sudah sekitar enam atau tujuh tahun dan saya tidak begitu yakin siapa dia. Alarm berbunyi," katanya.
"Mereka memberi ruang pada Giovani Lo Celso, sambil jalan, 2-0, game over," tegasnya.
Komentar Gary Neville
Mantan bek kanan timnas Inggris, Gary Neville juga heran dengan cara Arsenal bertahan saat Thomas Partey cedera. Mereka seperti tidak menyadari ada pemain yang menepi. Tidak ada cover yang dilakukan pemain lainnya.
"Ini seperti sebuah kegilaan. Hal terakhir yang Anda butuhkan jika Anda Arsenal adalah menghentikan pertandingan," kata Neville.
"Son Heung-min tidak ke mana-mana, dia tidak bisa membalas serangan dari sana dan itu hanya menghentikan permainan selama 30 atau 40 detik," sambung mantan kapten Manchester United tersebut.
Sumber: Sky Sports via Goal International
Baca Ini Juga:
- Cerita Tentang Tottenham Hotspur yang Nyaman Ditekan Lawan
- Dicari Pierre-Emerick Aubameyang: Hilang pada Laga Tottenham vs Arsenal
- Liverpool Hajar Wolverhampton, Arsenal yang Kena Sindir
- Peringatan Dini: Jangan Kaget Kalau Tottenham Jadi Juara EPL Musim Ini!
- 11 Catatan Menarik yang Tersisa dari Duel Tottenham vs Arsenal: Duet Kane-Son Emang Bener-Bener Dah!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...