
Bola.net - Manchester City harus bekerja ekstra untuk mengamankan hasil imbang 2-2 ketika meladeni Arsenal dalam duel lanjutan Premier League 2024/2025. Josep Guardiola pun membahas gaya bermain defensif tim lawan.
Minggu 22 September 2024, big match pertama musim ini mempertemukan Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium. Pertandingan diprediksi sengit antara dua tim terbaik di liga dalam beberapa tahun terakhir.
Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Gol-gol Man City dicetak oleh Erling Haaland (9') dan John Stones (90+8'). Sementara Arsenal sempat unggul melalui Riccardo Calafiori (22') dan Gabriel Magalhaes (45+1').
Hasil imbang ini cukup adil bagi kedua tim. Arsenal dan Man City diprediksi bakal terus bersaing ketat sepanjang musim.
Permainan Defensif Arsenal
Pertandingan di Etihad kemarin memang berlangsung intens. Man City lebih dominan menyerang, tapi Arsenal pun tidak bisa disalahkan bermain defensif karena kalah jumlah pemain.
Menit ke-45+8, Leandro Trossard dihukum kartu merah oleh wasit untuk alasan yang tidak jelas. Setelahnya, Arsenal terpaksa memainkan 45 menit kedua dengan 10 pemain.
Melawan Man City, main dengan skuad penuh saja sudah sangat sulit, apalagi Arsenal harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua. Alhasil, Arsenal bermain dengan pertahanan berlapis di babak kedua.
Guardiola Soal Parkir Bus Arsenal
Dapat dikatakan Arsenal memilih 'parkir bus' di babak kedua. Mikel Arteta menginstruksikan para pemainnya untuk bertahan semaksimal mungkin, menjaga skor keunggulan.
Memang pada akhirnya Arsenal tetap kebobolan di ujung laga dan gagal menang. Namun, satu poin dari Etihad sudah cukup bagus bagi The Gunners.
"Setelah 10 vs 11, pertandingan jadi berbeda. Mereka bertahan sangat dalam. Kami bisa mengirim umpan silang, tapi jelas tidak mudah dengan adanya White, Gabriel, Saliba. Mereka bertahan dengan sangat baik," ujar Guardiola.
Man City Main Cerdik
Menghadapi permainan defensif Arsenal, Man City pun merespons dengan cerdik. Mereka bermain rapi, berlama-lama membawa bola, dan tidak mau banyak melakukan pelanggaran agar Arsenal tidak bisa mengulur waktu.
"Kami bermain cerdik dengan tidak bermain terburu-buru dan tidak membuat pelanggaran. Kami memainkan umpan panjang, umpan silang, tanpa menyentuh mereka," lanjut Guardiola.
"Hal-hal itu bagus, sebab dengan demikian permainan terus berjalan. Kami bisa saja mencetak gol di menit-menit sebelum kami mencetak gol di akhir laga. Ini satu poin yang bagus bagi kami," tutupnya.
Statistik Man City vs Arsenal
Tembakan: 33 - 5
Tembakan tepat sasaran: 11 - 3
Penguasaan bola: 78% - 22%
Operan: 705 - 208
Akurasi operan: 91% - 71%
Pelanggaran: 7 - 10
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 0 - 1
Offside: 0 - 1
Tendangan sudut: 8 - 2
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...