
Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola meyakini di bawah Jurgen Klopp, Liverpool telah berevolusi menjadi sebuah tim yang mampu mendominasi semua aspek permainan.
Liverpool musim ini tampil jauh lebih perkasa dibandingkan musim lalu atau musim-musim sebelumnya. Mereka jadi jauh lebih kuat di lini belakang.
Sulit bagi para pemain lawan untuk bisa melewati pertahanan yang digalang oleh Virgil Van Dijk, apalagi untuk bisa menjebol gawang Alisson Becker. Maka dari itu, sejauh ini mereka cuma kebobolan sebanyak delapan kali saja di liga.
Kemudian lini tengah mereka kini makin kompak dan punya kedalaman yang bagus. Bagusnya, Jurgen Klopp bisa bongkar pasang komposisi pemain di lini tersebut namun performa mereka tetap terjaga dengan baik.
Di lini depan, setelah sempat mengalami masalah, namun secara perlahan performa para pemain depannya membaik. Mereka sepertinya sudah menemukan performa terbaiknya lagi secara bertahap.
Penjelasan Guardiola
Liverpool sampai sekarang belum terkalahkan di liga. Guardiola pun sempat menyebut The Reds mungkin sebagai tim terbaik di Eropa atau di dunia sekarang ini.
Manajer asal Spanyol itu kemudian diminta untuk menjelaskan mengapa ia mengeluarkan pujian tersebut. Maka ia pun dengan senang hati menjelaskan dengan cukup rinci mengapa ia memuji rivalnya itu.
"Mereka solid di belakang. Dalam permainan posisional ketika lawan bertahan total, mereka memiliki masalah dalam menyerang mereka, tetapi sekarang mereka mampu menyerang mereka dengan sangat baik," tuturnya pada Sky Sports.
"Dalam masa transisi seperti biasa, mereka sangat bagus. Dalam set-piece mereka adalah tim yang sangat besar, tim yang sangat tinggi," serunya.
"Jadi itu adalah tim yang dapat mengendalikan semua area. Itulah sebabnya saya mengatakan apa yang saya katakan," tegas Guardiola.
Kekompakan
Guardiola juga membeberkan satu hal yang ikut andil membuat Liverpool bisa tampil sesolid sekarang ini. Ia menyebut tim asal Merseyside itu sekarang sudah sangat kompak karena para pemainnya sudah saling mengenal satu sama lain cukup lama.
"Di depan mereka memainkan pemain yang sama, tetapi di tengah mereka telah berubah sedikit dan terutama di belakang. Mereka telah mengubah banyak pemain di belakang," tuturnya.
"Dan mereka mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Mereka bermain selama empat atau lima musim bersama-sama," tandasnya.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para bintang Liga Inggris yang memutuskan gantung sepatu pada tahun 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...