
Bola.net - - Juara bertahan Premier League, Manchester City dijagokan kembali mempertahankan trofi mereka musim ini. Skuat Man City memang tidak mengalami banyak perubahan, dan karena itulah mereka kembali jadi favorit juara.
Misi Man City itu tak akan mudah. Musim ini mereka harus bersaing ketat dengan Liverpool. Saat ini Man City harus puas mengamankan peringkat kedua klasemen sementara Premier League 2018/19, tertinggal empat poin dari Liverpool di puncak.
Guardiola mengakui perjuangan Man City tidak akan mudah. Dia tidak akan menyerah sampai akhir musim nanti, tapi di saat yang sama dia menyadari skuatnya harus mampu menjaga fokus di setiap laga.
Guardiola juga punya mimpi bersama Man City. Baca pengakuan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jangka Panjang
Man City memang sudah layak dibilang sebagai tim kuat dalam beberapa tahun terakhir, tapi Guardiola belum puas. Dia ingin membentuk Man City jadi seperti Juventus atau Barcelona, tim terbaik yang terus mempertahankan konsistensi performa mereka selama bertahun-tahun.
"Ketika saya menyebut Bayern Munchen, Juventus, dan Barcelona sebagai tim terbaik itu karena tak peduli apa yang terjadi sebelumnya, mereka terus melaju, lagi dan lagi, terus menang," ungkap Guardiola di Sky Sports.
"Itulah hal yang paling sulit. Menang dalam satu malam, dua malam, satu gelar juara, dua gelar juara - itu mudah, tapi konsisten setiap tiga hari selama 11 bulan, selama 10 tahun, itulah yang saya hargai dan sangat saya kagumi."
Mimpi Guardiola

Itulah mimpi Guardiola bersama Man City, yakni membantu Man City meraih gelar juara dan terus konsisten selama bertahun-tahun. Dia ingin Man City meraih kesuksesan jangka panjang untuk menahbiskan diri sebagai salah satu klub terbaik di Eropa.
"Itu [kesuksesan jangka panjang] jadi mimpi saya bersama klub ini, untuk melakukan itu, pada periode kami bersama, setiap pertandingan dan setiap kompetisi, kami berusaha melakukannya."
"Dan sejauh ini kami berhasil melakukan itu," tutup dia.
Man City berpeluang meraih trofi pertama mereka musim ini jika mampu mengalahkan Chelsea di final Carabao Cup, Februari mendatang.
Berita Video
Berita video momen perpisahan Liliyana Natsir dengan ganda campuran China, Zheng Siwei / Huang Yaqiong, setelah partai final di Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1/2019).
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 08:00Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 6 Desember 2025
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 07:15 -
Liga Italia 6 Desember 2025 07:14 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 07:14
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 12:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)

