
Bola.net - Josep Guardiola tidak bisa menutupi rasa bangganya untuk skuad Manchester City yang terus merangkai kemenangan sejak Desember 2020 lalu. Sekarang Man City nyaman di puncak klasemen sementara dan ada di posisi terdepan dalam persaingan meraih gelar juara.
Akhir pekan lalu, Man City menaklukkan Tottenham 3-0 untuk menjaga laju impresif mereka. Di saat bersamaan Manchester United dan Liverpool terpeleset, Man City pun melenggang tak terkejar.
Guardiola tahu ada beberapa nama dalam timnya yang rajin berkontribusi beberapa laga terakhir, sebut saja Ilkay Gundogan. Namun, baginya Man City bukan soal satu pemain, mereka bangkit sebagai tim dan menang sebagai tim.
Apa maksud Pep? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak punya Messi-Ronaldo
Pep menegaskan bahwa timnya tidak punya pemain seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang bisa jadi penentu kemenangan seorang diri.
Man City yang sekarang bukan seperti itu. Mereka bermain sebagai tim, mencetak gol sebagai tim, dan menang sebagai tim.
"Kami tidak punya pemain-pemain yang bisa memenangi pertandingan seorang diri. Kami tidak punya pemain seperti Messi, seperti Cristiano, Mbappe, atau Neymar. Kami harus melakukannya sebagai tim," tegas Pep kepada Goal internasional.
Tidak akan tukar pemain
Tentu Pep bakal senang jika memiliki pemain top selevel Messi atau Ronaldo, tapi baginya tim Man City yang sekarang sudah luar biasa. Dia bahkan tidak akan menukar pemain-pemainnya dengan pemain top lain yang tersedia.
"Sejujurnya, saya bakal senang memiliki pemain yang bisa mencetak empat gol di setiap pertandingan dan berlari seperti pemain-pemain saya ini, saya bakal senang," lanjut Pep.
"Namun, saya tidak akan menukar pemain-pemain yang kami punya saat ini, di musim ini. Mereka semua penting."
Bersatu sebagai tim
Rahasia Man City terletak pada kemampuan bangkit dan bersatu sebagai tim. Mereka sempat tersandung beberapa kali musim ini, tapi kemudian tetap menyatu dan bangkit bersama.
"Karena itulah saya berulang kali memuji kapten kami Fernandinho, bagaimana dia membantu di dalam dan di luar lapangan supaya tim kami tetap bersatu di momen-momen sulit," sambung Guardiola.
"Tim-tim besar, pemain-pemain terbaik, bisa terlihat pada momen buruk. Mudah bermain saat segalanya berjalan baik, dan kami sudah pernah mengalami momen buruk musim ini," tutupnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League: MU Unggul Selisih Gol dari Leicester
- Mikel Arteta: Aubameyang Sudah Kembali!
- Debut Starter Martin Odegaard di Arsenal, Memuaskan atau Tidak?
- Apakah Manchester United Masih Memikirkan Juara? Ini Kata Solskjaer
- Bukan Fernandes Atau Salah, Ini Pemain Terbaik EPL Versi Rio Ferdinand
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...