
Bola.net - - Josep Guardiola tampaknya telah mengambil pelajaran dari musim pertamanya di Premier League bersama Manchester City. Setelah memperhatikan, Guardiola merasakan lini tengah dalam sepakbola Inggris tak terlalu penting-- namun lini serang sangat menentukan.
Saat ini Manchester City berada di peringkat empat klasemen Premier League. Klub bermarkas di Etihad Stadium itu masih berjuang memastikan tiket Liga Champions untuk musim depan karena mereka masih mungkin tergelincir dari empat besar di empat laga tersisa. Dengan Manchester United di peringkat lima, City hanya berjarak satu poin.
Dalam delapan laga terakhir di Premier League, City hanya dua kali memetik kemenangan. Catatan ini sangat berbeda ketika masih di awal-awal musim di mana City selalu menang dalam 10 pertandingan perdananya di semua kompetisi.
Dalam pertandingan terakhir, City hanya mendapatkan hasil imbang 2-2. Ia tak mampu memanfaatkan peluang menjauh dari kejaran MU ketika tim besutan Jose Mourinho tersebut mendapatkan hasil imbang ketika menghadapi Swansea.
Guardiola mengakui timnya memang tidak konsisten. Ia menjelaskan faktor utama dalam hal ini karena lini serang yang kurang tajam. Ia menilai pertandingan di Premier League banyak ditentukan di dalam kotak penalti sementara lini tengah tak begitu menjadi perhatian.
"Tim ini lebih tak konsisten daripada konsisten karena dalam kotak penalti kami tak bagus," ujar Guardiola dalam jumpa pers jelang pertandingan menghadapi Crystal Palace akhir pekan ini.
"Di liga ini, segalanya terjadi di kotak penalti. Di liga lain, orang-orang sangat peduli pada lini tengah. Di sini, lini tengah tak berjalan, bola mengalir ke sana dan ke sana, ke sana dan ke sana," sambungnya.
Guardiola sebenarnya sudah tahu gaya bermain Inggris jauh hari ketika ia masih remaja. Namun ia merasakan sendiri setelah melatih Manchester City sejak awal musim ini setelah melatih Barcelona dan Bayern Munchen.
"Saya tak terkejut karena saya suka Premier League sejak saya masih remaja, ketika saya menjadi pemain, ketika saya menjadi pelatih," ucap Guardiola.
"Ketika saya duduk di sofa, melihat pertandingan Premier League saya langsung menyadari bagaimana mereka bermain. Ini budaya Anda. Saya tahu itu sebelum saya ke sini dan saya merasakannya ketika saya di sini," jelasnya.
Baca Juga:
- Kante dan David Luiz Diragukan Tampil Lawan Middlesbrough
- Mourinho: Tak Perlu Berdamai Dengan Wenger
- MU dan Arsenal Diyakini Berada Dalam Tekanan Lebih Besar Ketimbang Liverpool
- Mainkan Tim Cadangan, Mourinho: Wenger Pasti Senang
- Jamu Southampton, Klopp Minta Bantuan Fans Liverpool
- Manchester United Menyerah Kejar Empat Besar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...