Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!

Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!
Penyerang Norwegia, Erling Haaland saat tampil melawan Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Fredrik Varfjell/NTB via AP

Bola.net - Erling Haaland kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia. Hanya sepekan setelah mencatat rekor Premier League dengan 88 gol dalam 100 laga, dia melanjutkan kegemilangannya bersama timnas Norwegia.

Striker Manchester City tersebut menambah lima gol saat menghancurkan Moldova 11-1. Pencapaian ini membawa total koleksi golnya menjadi 48 dari 45 laga internasional, sekaligus menjadi hat-trick kelimanya untuk timnas.

Catatan ini melengkapi rekor sebelumnya di Borussia Dortmund, di mana Haaland mengemas 86 gol dalam 89 pertandingan. Dengan rasio gol luar biasa tersebut, wajar jika banyak yang menganggapnya sebagai finisher terbaik dunia.

1 dari 4 halaman

Lebih dari Sekadar Finishing

Lebih dari Sekadar Finishing

Selebrasi penyerang Norwegia, Erling Haaland saat melawan Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Fredrik Varfjell/NTB via AP

Meski finishing Haaland sangat baik, statistik membuktikan bahwa kehebatannya tidak berhenti di situ. Berdasarkan peluang yang dia dapat sejak datang ke Premier League pada 2022, rata-rata pemain seharusnya mencetak sekitar 84 gol.

Dengan kata lain, finishing Haaland hanya menyumbang tambahan empat gol lebih banyak, atau bahkan dua jika penalti dikecualikan. Hal ini juga berlaku pada penyerang papan atas lain seperti Mohamed Salah atau Ollie Watkins.

Kunci produktivitas mereka terletak pada kemampuan menciptakan peluang berulang kali. Bedanya, Haaland unggul dalam cara dia menciptakan peluang itu sendiri.

Kritikus kerap menilai siapa pun bisa mencetak banyak gol jika bermain di lini depan Manchester City. Namun perbandingan dengan striker lain menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang mampu mendapatkan peluang sebanyak dan sebaik Haaland.

2 dari 4 halaman

Perbandingan dengan Aguero

Sergio Aguero, yang lama menjadi ikon City, kerap dijadikan pembanding utama. Meski Aguero menembak lebih sering, jumlah golnya tidak setinggi Haaland.

Dari sisi konversi peluang, Aguero bahkan lebih baik dengan tingkat finishing 2% di atas rata-rata historis. Namun Haaland mampu secara konsisten menciptakan peluang berkualitas tinggi untuk dirinya sendiri.

Inilah yang membuatnya unggul dalam produktivitas gol secara keseluruhan. Dengan kata lain, Aguero mungkin finisher lebih efisien, tetapi Haaland adalah pencetak gol yang lebih komplet karena kualitas peluang yang dia hasilkan.

3 dari 4 halaman

Dominasi di Eropa

Dominasi di Eropa

Penyerang Manchester City Erling Haaland melakukan pemanasan sebelum laga Liga Inggris melawan Brighton Minggu, 31 Agustus 2025. (c) AP Photo/Ian Walton

Jika menilik top striker di lima liga top Eropa sejak Haaland tiba di City, mayoritas harus memilih antara jumlah tembakan banyak tapi berkualitas rendah atau sedikit tembakan dengan kualitas tinggi. Kylian Mbappe di Real Madrid termasuk kategori pertama, sedangkan Serhou Guirassy di Dortmund berada di kategori kedua.

Haaland tidak perlu memilih antara keduanya. Dia bisa menembak dalam jumlah banyak tanpa menurunkan kualitas peluang.
Hanya segelintir pemain seperti Robert Lewandowski di Barcelona atau Goncalo Ramos di PSG yang punya catatan serupa.

Inilah yang membuat Haaland begitu istimewa. Bahkan para penyerang kelas dunia di klub besar harus bekerja lebih keras untuk menandingi jumlah golnya. Mereka tidak memiliki kombinasi kekuatan, kecepatan, dan insting yang sama.

4 dari 4 halaman

Awal Musim yang Menggila

Musim baru Premier League baru berjalan tiga laga, tetapi Haaland sudah memimpin daftar top skor dengan tiga gol. Dia bahkan mencatat expected goals dua kali lipat lebih tinggi daripada pemain lain, menandakan masih banyak gol yang berpotensi tercipta.

Fakta ini menegaskan bahwa keberhasilan Haaland bukan hanya karena servis rekan setim atau akurasi penyelesaian. Kuncinya adalah bagaimana dia terus menciptakan peluang emas bagi dirinya sendiri di level tertinggi.

Mesin gol Norwegia tersebut telah membuktikan bahwa menjadi fenomenal tidak sekadar soal finishing. Melainkan soal kemampuan membentuk peluang yang tak bisa dihentikan bek lawan.