Hanya Arsenal yang Selamat, 'Kutukan' Degradasi Bayangi Transfer Aaron Ramsdale ke Newcastle

Hanya Arsenal yang Selamat, 'Kutukan' Degradasi Bayangi Transfer Aaron Ramsdale ke Newcastle
Aaron Ramsdale melakukan blunder pada laga Arsenal vs Brentford di Premier League 2023/2024 (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Newcastle tengah berada di ambang penyelesaian transfer Aaron Ramsdale dari Southampton. Kiper berusia 27 tahun itu akan bergabung dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim mendatang.

Ramsdale dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis pada Rabu (30/7) waktu setempat sebelum diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru The Magpies.

Kehadiran Ramsdale menjadi solusi dari kegagalan Newcastle merekrut James Trafford. Sang incaran utama justru bertahan di Burnley setelah mendapatkan kontrak baru dari Manchester City, yang masih memegang hak kepemilikannya.

Situasi tersebut membuat Ramsdale muncul sebagai alternatif yang masuk akal, mengingat ia memiliki pengalaman bermain di Premier League serta terbuka untuk pindah di jendela transfer musim panas ini.

Namun di balik keputusan itu, muncul tanda tanya besar: apakah Newcastle tengah mengambil risiko dengan mendatangkan kiper yang identik dengan ‘kutukan’ degradasi? Pasalnya, sejarah mencatat bahwa sebagian besar klub yang pernah dibela Ramsdale berakhir turun kasta.

1 dari 3 halaman

Rekam Jejak Aaron Ramsdale dan Bayang-Bayang Degradasi

Rekam Jejak Aaron Ramsdale dan Bayang-Bayang Degradasi

Aaron Ramsdale melakukan blunder pada laga Arsenal vs Brentford di Premier League 2023/2024 (c) AP Photo/Frank Augstein

Catatan degradasi yang melekat pada Aaron Ramsdale dimulai sejak awal karier profesionalnya. Pada musim 2017/2018, ia dipinjamkan dari Bournemouth ke Chesterfield. Sayangnya, klub League Two itu harus terdegradasi, meski Ramsdale hanya tampil dalam 19 pertandingan. Momen tersebut menjadi titik awal dari tren yang terus berulang.

Kembali ke Bournemouth pun tak membuatnya lepas dari nasib buruk. Pada musim 2019/2020, ia tampil sebagai penjaga gawang utama dengan catatan 37 pertandingan di Premier League. Namun, Bournemouth tetap harus angkat kaki dari kasta tertinggi, dan Ramsdale kemudian dilepas ke Sheffield United.

Musim berikutnya, tepatnya 2020/2021, Sheffield United juga mengalami hal serupa. Meski Ramsdale tampil cukup konsisten, tim asuhannya tetap tidak mampu bertahan di Premier League. Dalam tiga musim beruntun, Ramsdale mencatatkan dua kali degradasi bersama dua tim berbeda. Sebuah statistik yang tidak bisa dianggap sepele.

2 dari 3 halaman

Southampton, Newcastle, dan Ancaman Ulangan Sejarah

Southampton, Newcastle, dan Ancaman Ulangan Sejarah

Aksi Aaron Ramsdale pada laga Arsenal vs Soton di pekan ke-7 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Setelah sempat menemukan stabilitas bersama Arsenal, nasib kurang beruntung kembali menghampiri Ramsdale musim lalu. Ia hijrah ke Southampton dengan nilai transfer €21 juta, namun gagal menyelamatkan tim dari degradasi di akhir musim 2024/2025. Kutukan itu kembali berulang, dan kini menghantui klub barunya.

Dengan rencana kepindahannya ke Newcastle United, muncul kembali kekhawatiran: apakah kutukan degradasi itu akan kembali berlanjut? Newcastle yang sebelumnya tampil impresif di Liga Champions, kini tengah berusaha menjaga konsistensi mereka di Premier League, terlebih setelah kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera maupun transfer keluar.

Dari semua klub yang pernah diperkuat Ramsdale, hanya Arsenal yang berhasil terhindar dari degradasi. Situasi ini membuat para pendukung Newcastle waswas. Apakah mereka akan menjadi pengecualian kedua seperti Arsenal, atau justru masuk daftar korban berikutnya dalam siklus degradasi sang penjaga gawang?