
Bola.net - Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, melaporkan jika nasib Frank Lampard kini berada di ujung tanduk. Namun, manajer 42 tahun itu masih punya peluang untuk selamat dari pemecatan.
Chelsea mengalami fase yang sulit sejak Desember 2020 lalu. The Blues mulai akrab dengan hasil buruk usai dijagokan menjadi juara pada awal musim 2020/2021 ini.
Selain itu, kegagalan Chelsea meraih hasil bagus pada laga besar juga menjadi sorotan. The Blues belum pernah menang lawan klub 'big six' Premier League. Mereka kalah 3-1 dari Arsenal yang performanya belum stabil.
Sempat bangkit dengan menang atas Morecambe dan Fulham, Chelsea kembali terpuruk. The Blues kalah dengan skor 2-0 dari Leicester City pada Rabu (20/1/2021) dini hari WIB.
Lampard Sudah Tamat?
Kekalahan dari Leicester telah membuat Frank Lampard berada di ujung tanduk. Roman Abramovich tidak akan memberi kesempatan lebih lama. Namun, keputusan final belum diambil sang bos besar.
"Hasil dan penampilan belum cukup bagus. Banyak hal yang harus diubah dengan cepat. Mereka harus meningkatkan hasilnya," buka Solhekol.
"Lampard punya laga melawan Luton di Piala FA, lalu Wolves dan Burnley di kandang sendiri pada laga Premier League sebelum laga melawan Tottenham pada 4 Februari," sambungnya.
Solhekol yakin tiga laga sebelum melawan Tottenham bakal sangat menentukan nasib Lampard. Jika gagal pada satu laga saja, maka Abramovich tidak akan ragu untuk mendepaknya dari Stamford Bridge.
"Kini, nasih Lampard sedang dipertaruhkan," katanya.
Bagaimana Kondisi Lampard?
Walau karirnya sebagai manajer Chelsea terancam tamat, Solhekol tidak melihat ada kepanikan di kubu Lampard. Sebab, bagi pemilik rekor gol terbanyak dalam sejarah Chelsea itu, dia sudah akrab dengan tekanan.
"Jangan salah, Frak Lampard berada di bawah tekanan besar bersama Chelsea. Tapi, dia juga berada di bawah tekanan sepanjang karirnya sebagai pemain dan manajer," kata Solhekol.
Lampard diyakini telah melakukan pendekatan khusus ke pemain Chelsea. Lampard berharap para pemain berada di belakangnya dan memberikan kemampuan terbaiknya.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Arsenal Raih Tiket ke Liga Champions? Masih Mungkin, Kok!
- 5 Gelandang Serang Terbaik Premier League Musim 2020/2021
- Paul Pogba Kaget Bisa Mencetak Gol Tendangan Jarak Jauh dengan Kaki Kiri
- Sudah Belanja 250 Juta Pounds, Chelsea Masih Kurang Apa Lagi?
- MU: Memulai dengan Buruk, Mengakhiri dengan Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...